Rumah Sakit Internasional Istanbul
"Kau benar Via, aku tak pernah sendiri sesungguhnya selama ini ada Allah yang selalu mendampingi setiap langkah yang aku jalani sekaligus pemilik hidup dan mati setiap hamba-hamba-Nya" balas Lisa.
"Kak, jangan pernah suatu masalah dianggap sebagai beban atau akar dari semua masalah akan tetapi anggap saja sebagai warna dalam hidup kita. Kakak istirahat lah, aku akan menemani kakak disini sampai kakak benar-benar merasa tenang" ucap Via.
"Hmmm"
Lisa mulai memejamkan matanya untuk mengistirahatkan tubuh dan pikirannya saat ini untuk lebih baik kedepannya.
Ternyata tanpa sepengetahuan Lisa, semua ucapannya terdengar langsung oleh Axel saat itu juga. Via sengaja melakukan itu untuk memberitahu jika keadaan dan kondisi kakak iparnya tidak baik-baik saja karena dulu dirinya pernah merasakan dan mengalami diposisi Lisa saat itu bahkan lebih ketat dan lebih menakutkan lagi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください