webnovel

CEO Jutek Dan Perisainya

Khafi Arjuna Naufal dan Zahira Zakiyah Nadira adalah individu yang terpisah, tetapi kehidupan keduanya terhubung kembali dengan cara luar biasa, yaitu takdir. Khafi adalah seorang CEO dengan lima saudara, dia anak ketiga, kepribadian yang jutek membuat banyak orang tidak suka dengannya, Khafi juga memiliki Jin dengan menjelma sebagai merpati, Jin itu memiliki kekuatan sihir yang hebat. Hingga membuat Khafi mengetahui segala masa lalunya yang belum tuntas dan menyakitkan. Rasa bersalah dari masalalunya membuat dia sangat ingin menuntaskan masalahnya di dunia masadepan. Dahulunya dia adalah seorang kesatria. Sementara di masa depan dia CEO ternama. Kekayaan yang dimilikinya membuat dia diincar oleh beberapa musuh dari masalalunya juga, dari seorang wanita yang menginginkannya, sampai dari CEO lain yang sering diacuhkan Khafi, mereka yang tidak terima mengirimi mantra sihir jahat kepada Khafi. Hingga keadaan yang tidak memungkinkan, seorang Alim meminta keluarganya mencarikan gadis yang berhati baik dan tulus serta penglihatan batin yang terbuka, yang akan menjadi perisai untuk Khafi. Keluarga Khafi hendak menikahkannya dengan Tiana, gadis yang disarankan seorang Alim. Namun, Tiana pura-pura sakit parah, dan meminta Zahira yang adik tirinya, untuk menggantikannya, agar keluarga Khafi memberi uang untuk pengobatan, nyatanya uang itu untuk kesenangan Tiana sendiri. Keluarga Khafi menerima pengantin pengganti dari Tiana, karena tahu kalau Zahira gadis yang sangat baik dan seorang Alim pun setuju. Namun, tidak dengan Khafi yang sangat membenci Zahira, karena pikiran Kahfi, Zahira menikahinya demi uang. Khafi pun acuh tak acuh dan setiap hari Zahira merasa terluka oleh prilaku Khafi kepadanya. Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Bagaimanakah, masalalu Khahfi yang masih terhubung di zaman moderent? Apakah Khafi bisa berubah? Apakah Zahira bisa bertahan dengan pernikahannya?

Ririnby · ファンタジー
レビュー数が足りません
164 Chs

Tentang Istri Mas Hanan Part 6

Gifa membawakan air hangat namun dia,tidak berkata apapun kepada Hanan. Hanan pun tahu jika air itu untuknya dia segera minum.

"Pakde ... kena apa ini?" tanya Aidil, mendengar itu Gifa mendekat dan membalikkan lengan kanannya Hanan.

Gifa menghela napas lalu menatap.

"Jangan menatapku seperti itu," tegur Hanan, Gifa mengambilkan obat oles. Lalu duduk di depan suaminya dan mengobati.

"Oma bu."

"Jangan bilang sama Oma buyut, nanti Oma buyut menangis. Pakde kan bilang, kalau menjadi laki-laki harus kuat," tegur Hanan, Aidil mengangguk.

"Mau ke Ayah," ucap bocah ganteng itu setelah mengerti dengan perkataan Pakdenya, Aidil berlari.

"Tapi bisakan jujur sama aku?" tanya Gifa menatapnya, Hanan tetap diam.

"Heh ... sudahlah, diam saja terus," ujar Gifa beranjak mengambil hijab lalu pergi.

Hanan dengan kaos putih turun ke ruang makan.

"Dari mana semalam?" tanya Oma, Hanan mengecup punggung tangan Oma, lalu Hanan menarik kursi dan duduk di meja makan.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください