webnovel

CEO Jutek Dan Perisainya

Khafi Arjuna Naufal dan Zahira Zakiyah Nadira adalah individu yang terpisah, tetapi kehidupan keduanya terhubung kembali dengan cara luar biasa, yaitu takdir. Khafi adalah seorang CEO dengan lima saudara, dia anak ketiga, kepribadian yang jutek membuat banyak orang tidak suka dengannya, Khafi juga memiliki Jin dengan menjelma sebagai merpati, Jin itu memiliki kekuatan sihir yang hebat. Hingga membuat Khafi mengetahui segala masa lalunya yang belum tuntas dan menyakitkan. Rasa bersalah dari masalalunya membuat dia sangat ingin menuntaskan masalahnya di dunia masadepan. Dahulunya dia adalah seorang kesatria. Sementara di masa depan dia CEO ternama. Kekayaan yang dimilikinya membuat dia diincar oleh beberapa musuh dari masalalunya juga, dari seorang wanita yang menginginkannya, sampai dari CEO lain yang sering diacuhkan Khafi, mereka yang tidak terima mengirimi mantra sihir jahat kepada Khafi. Hingga keadaan yang tidak memungkinkan, seorang Alim meminta keluarganya mencarikan gadis yang berhati baik dan tulus serta penglihatan batin yang terbuka, yang akan menjadi perisai untuk Khafi. Keluarga Khafi hendak menikahkannya dengan Tiana, gadis yang disarankan seorang Alim. Namun, Tiana pura-pura sakit parah, dan meminta Zahira yang adik tirinya, untuk menggantikannya, agar keluarga Khafi memberi uang untuk pengobatan, nyatanya uang itu untuk kesenangan Tiana sendiri. Keluarga Khafi menerima pengantin pengganti dari Tiana, karena tahu kalau Zahira gadis yang sangat baik dan seorang Alim pun setuju. Namun, tidak dengan Khafi yang sangat membenci Zahira, karena pikiran Kahfi, Zahira menikahinya demi uang. Khafi pun acuh tak acuh dan setiap hari Zahira merasa terluka oleh prilaku Khafi kepadanya. Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Bagaimanakah, masalalu Khahfi yang masih terhubung di zaman moderent? Apakah Khafi bisa berubah? Apakah Zahira bisa bertahan dengan pernikahannya?

Ririnby · Fantasy
Not enough ratings
164 Chs

Tentang Istri Mas Hanan Part 7

Hanan melihat wajah cantik dari istrinya, yang tertutupi. Kulit bersih dan putih berseri. Hanan mendekat entah apa yang akan dia lakukan.

"Mas ini ... masih lama? Aku sudah kedinginan," ucapan Gifa membuat Hanan tidak jadi melakukan sesuatu. Dia lebih baik menahannya. Tatapan itu mempunyai makna lebih.

Hanan mengambil kemejanya.

"Apa kau tak jenuh?" tanya Hanan, dengan perlahan Gifa menurunkan tangan dengan mata yang menatap sahdu ke lelaki yang menghindari tatapannya.

"Aku jenuh, bersamamu aku kuat membisu. Aku terlalu jauh untuk kau meraih. Rasa yang kudapati kini sulit untuk tersampaikan kepadamu. Namun, aku tidak akan putus asa dalam menggapai semua rasa padamu. Aku sudah menyiapkan nasi goreng, mari makan," ajak Hanan yang lalu keluar. Gifa masih terpaku dan memikirkan ucapan sang suami.

Hanan mengambilkan handuk, Gifa menerimanya.

"Mas ... kaosnya, mana?" pinta Gifa.

Dreet.

Dreet.

"Halo," jawab Hanan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com