Suara bel pintu rumah Daisy berdenting. Ia segera membukanya setelah menidurkan Jordan. Ia tidak mau jika anak bungsunya terbangun karena dentingan bel rumahnya. Daisy membukanya dan ia terkejut dengan kedatangan Aulin. Aulin langsung masuk dengan wajah dan mata yang membengkak seperti habis menangis.
Daisy langsung menutup pintu rumahnya usai ia melihat ke luar untuk memastikan apakah Aulin datang sendiri atau bersama orang lain. Namun saat melihat mobil Aulin terparkir, ia merasa lega.
Aulin duduk bersandar di sofa ruang tamu. Wajahnya tertekuk dan Daisy memperhatikannya sampai Aulin membuka permasalahannya.
"Aku putus dengan Zen!" ujar Aulin memberitahu.
Daisy menaikkan satu alisnya. Ia tidak terkejut jika mereka sudah putus, sebab beberapa hari lalu Daisy melihat sendiri Zen melamar wanita lain.
"Memangnya kalian jadi pacaran?" tanya Daisy berpura-pura tidak tahu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください