"Well, jadi kamu mau minum dengan saya?" tanya Zen berhati-hati.
"Hmm, ya. Sebenarnya saya belum pernah minum. Tapi, apa keselamatan saya bisa kamu jamin? Bagaimana kalau saya mabuk dan nggak sadar?" tanya Lissa dengan polos.
Zen terkejut. Sebenarnya ia tidak terlalu terkejut. Melihat apa yang dipesan Lissa dan keinginannya minum alkohol, membuat Zen setengah terkejut.
"Saya akan bertanggung jawab. Jadi, apa yang mau kamu pesan?" tanya Zen menguji pengetahuan yang di miliki Lissa tentang minuman.
Lissa mengedikkan bahunya dengan senyuman. "Terserah kamu saja. Saya nggak tahu minuman beralkohol selain wine."
Zen pergi sebentar ke bartender. Ia memesan bir untuknya dan lemon tea lagi untuk Lissa. Tentu saja Zen tidak akan membiarkan wanitanya meminum alkohol. Apalagi ia tahu Lissa terlihat benar-benar polos.
"Minumlah," ucap Zen dengan membawa dua gelas berbeda.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください