Malam sudah semakin larut. Rembulan makin tinggi. Udara terasa bertambah dingin. Semilir angin dari barat berhembus dengan lirih.
Di kamarnya, Li Yong tidak dapat tidur. Walaupun matanya sudah merasa ngantuk, tapi tetap saja. Kalau ia berbaring di atas pembaringan, maka mata itu tidak mau dipejamkan.
Biasanya, ia tidak pernah merasakan hal seperti ini. Sebenarnya Li Yong merasa lelah. Dan sebelumnya, kalau ia sedang kelelahan, dirinya pasti akan cepat tidur.
Sungguh tidak disangka, ternyata hal itu tidak berlaku untuk saat ini. Selelah dan sekantuk apapun matanya tetap tidak mau diajak bersahabat.
Firasat hatinya juga tidak enak. Seolah-olah firasat itu mengatakan bahwa sebentar lagi akan terjadi sesuatu. Terkait sesuatu apakah yang dimaksud oleh perasaannya, Li Yong sendiri tidak bisa mengetahui secara pasti.
Yang jelas, sekarang dirinya mulai tidak tenang.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください