webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · ファンタジー
レビュー数が足りません
402 Chs

Tamu yang Tak Disangka-sangka

"Dia tersenyum," bisik Delima kepada Andham, "apakah itu berarti kita diizinkan untuk bertemu ayahku?"

"Hei," balas Andham dengan berbisik pula. "Jangan sebutkan tentang Pak Seta itu ayahmu terlebih dahulu."

"Kenapa?"

"Bukankah tadi dia mengatakan kalau Pak Seta sedang tidak berada di rumah?"

"Iya, aku dengar tadi."

"Nah, itu berarti, kalau kau mengatakan hal yang sama, lagi," ujar Andham. "Kita tidak akan tahu bagaimana istrinya Pak Seta akan bereaksi terhadap ucapanmu itu bukan?"

"Ya Tuhan…" Delima mendesah pendek. "Kau benar. Maafkan aku."

"Sudahlah," sahut Andham seraya tersenyum. "Sekarang, bersikaplah biasa-biasa saja, dia sudah semakin dekat."

Daslan membuka pintu pagar, ia tersenyum ramah kepada Andham dan Delima.

"Ba—bagaimana, Mas?" tanya Andham. "Bisakah kami bertemu dengan Pak Seta?"

Dan Delima sangat berharap kata-kata yang keluar dari mulut pria di hadapan mereka itu adalah sesuatu yang menggembirakan.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください