Lima menit kemudian barulah sosok Arni terlihat memasuki pintu masuk restoran tersebut. Keisha tersenyum dan melambaikan tangannya.
Arni tidak melihat Pramudya dan istrinya di meja yang ditempati oleh Keisha dan Kurnia. Tapi kemudian gadis itu berpaling ke belakang karena merasa mendengar seseorang memanggilnya, lalu Arni tersenyum lebar sebab ternyata Pramudya dan Wilma juga baru tiba—beberapa langkah di belakang Arni.
"Kau lihat kan?" ujar Kurnia kepada Keisha sembari berdiri dari duduknya. "Kau harus bisa mengendalikan dirimu, Kei."
Keisha hanya tersenyum saja menanggapi ucapan sang ayah, perhatian pemuda itu justru tertuju pada sosok Arni yang malam itu mengenakan gaun hitam tanpa lengan, sedikit ketat dan juga pendek di bagian bawah—hanya sejengkal saja dari lututnya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください