Pengumuman untuk pulang lebih awal, sontak saja di sambut gembira dengan para remaja berseragam itu.
Merancang rencana dadakan, memutuskan untuk menghabiskan waktu ke suatu tempat, sekedar bercanda tawa dan berbagi cerita tentang apa pun.
Gedung yang memiliki area pagaran luas, khas dengan tembok penyambutan tentang beberapa poin ketentuan. Seketika saja menjadi sangat sunyi, tak ada satu pun yang masih tertinggal, gerbang sekolah sudah terkunci rapat.
"Kau terlihat sangat tampan, terlebih jika kedua sudut bibir mu tertarik lepas."
"Ku rasa tak akan bisa."
"Benarkah? Meski pun hanya menunjukkannya pada ku?"
Waktu telah bergulir dengan sangat cepat. Memaksa ganti kedudukan matahari yang menerangi. Langit malam yang gelap pun hanya di bantu purnama untuk mempercantik, tak seluruhnya bisa menikmati keindahan alam saat ini.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください