Marlon bergumam dan membiarkan Arya tertidur kembali. Ia tahu temannya masih membutuhkan waktu untuk menerima semua kenyataan ini dan tak ada salah pula membiarkan temannya istirahat dari basket untuk sementara waktu mengingat Arya sudah berlatih keras sejak awal turnamen meski tak pernah dilirik oleh Coach Alex dan selalu mendapatkan perlakuan berbeda dari teman-temannya.
Meski ada sedikit masalah antara Arya dan Coach Alex, Marlon yakin jika mereka akan segera membaik dan bisa melanjutkan keharmonisan sebagai anak didik dengan pelatihnya. Saat ini Marlon telah selesai mengurus temannya dan menunggu sampai ia bangun, masih ada teman-teman mereka yang berjuang di stadion utama dan tak mau melewatkannya.
***
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください