Daril

Malam ini menjadi malam yang berbeda bagiku karena aku merasa diriku jatuh cinta atas pertemuan dengan nya, ya pria itu yang bernama daril dia begitu tampan, tapi mana mungkin aku mencintai dia yang hidup dijalanan hobi mabok dan kasar ah sudahlah aku tidak tahu yang jelas aku mencintainya dan aku langsung menerimanya padahal baru saja 2x bertemu

" al tunggu apakah pulang sekolah kita akan mengerjakan tugas kelompok". ujar desi, desi adalah sahabat alira dan merupakan teman sebangkunya

"sepertinya kerja kan sama kamu aja desi aku mau pacaran hahah " .ujar alira sambil ketawa, desi tau sahabatnya itu sedang kasmaran karena dia baru saja pacaran dengan rama

"baiklah al asal ada uangnya aku mau " .ujar desi sambil tertawa puas

Desi pamit kepada ku karena dia sudah dijemput oleh supir pribadinya sementara aku menunggu jemputan dari kekasih baruku

" hii al apakah kamu sudah menunggu ku lama " . ku tengok ternyata ia daril ya dia kekasihku aku langsung menaiki motor daril dan aku memeluknya erat entah apa perasaanku rasanya aku senang memeluknya

"alira aku akan ajak kamu pergi ketongkronganku kamu tidak apa apa?" tanya dia dengan lembut.

"tentu saja tidak aku sangat senang" sahutku

30 menit kemudian kami sampai dirumah yang menurut ku seperti nya kosong namun terdengar suara banyak orang setelah aku masuk ternyata ini adalah markasnya alias tempat nongkrongnya disini seperti rumah biasa ada 4 kmar ya salah satunya adalah kamar daril karena dia kabur dari rumah orangtuanya, dan banyak sekali minuman alkohol disni

"alira ayo masuk ke kamarku" ujar daril

aku tidak memikirkan apa yang akan terjadi lalu aku masuk ke kamar daril

brukkk daril mendorong aku ke kasurnya, dia mendekatkan mukanya kepadaku aku lemas dibuatnya bibir kami saling mencium satu sama lain semakin aku terdalam di pelukanya dia semakin memainkan tangan nya dan dia memegang buah dadaku

"daril kamu ngapain" ujarku

daril tidak menjawab dia terus memainkan buah dada ku kali ini dengan mulut nya aku tidak bisa menolak karena tenaga dia sangat besar lalu dia membuka cd ku dan dia memerawani ku dihari ini juga aku menangis mana mungkin aku kehilangan keperawananku sedangkan aku masih anak sma