webnovel

Arila

Aku tidak tahu lagi kenapa ini terjadi kepadaku bagaimana jika nanti dia bukan jodoh ku ah sudahlah bukan kah manusia diciptakan berpasangpasangan

hari ini aku masuk sekolah seperti biasa dan aku tidak bersemangat untuk sekolah rasanya lemas sekali pikiran ku kacau tak karuan

"arila" teriak agung

'woy arila " teriak agung lagi

"apaan sih gung kamu teriak teriak " ujarku

" gua mau nanya kemaren lu abis dipake sama darilya " ujar agung. aku menunjukan ekpresi kaget "apaan sih amit amit sotau lu" ujarku .dan agung malah tertawa sambil brerbisik "ngaku aja udah al daril ngasih tau gua ko bahkan dia kirim gua vidio lu pas maen sama daril " lalu agung pun pergi menghindar dari ku, dan aku langsung masuk kelas ,dan aku tidak tahu apa maksud agung berbicara seperti itu tapi dalam hati aku sangat kesal sekali, jika benar aku tidak tau harus bagaimana lagi hati ku bener bener hancur

di sekolah aku menjadi tak karuan rasanya ingin ku segera pulang karena aku ingin menelpon daril dan memastikan omongan agung

"hi daril aku mau bicara sama kamu"

"nanti gua sibuk " ujar daril dengan nada ketus

"sebentar aja daril ini penting plis" ujar ku memohon

" lu denger ga sih gua sibuk atau no lu gua blokir " ujar dia dengan nada kasar lalu dia menutup telpon ku

malam ini aku menangis seharian dikamar aku tidak tau aku harus mengadu kepada siapa temen ku gak mungkin aku kasih tau karena aku benerbner malu kalau mereka semua tahu dan daril kenapa setelah dia mendapatkan keperawanan ku dia menjadi cuek bahkan chat pun gak pernah dibales dan selalu di abaikan