Mereka berdua masuk ke dalam ruangan pemeriksaan itu.
Bau obat-obatan semakin jelas tercium ketika mereka menginjakkan kaki ke dalam ruangan dokter itu. Si dokter menyambut mereka dengan ramah dan mempersilakan Leony untuk merebahkan diri di atas ranjang pemeriksaan.
Shouki duduk dan memperhatikan dokter dan seorang asistennya yang sedang memeriksa keadaan tubuh Leony. Mereka sesekali seperti sedang berdiskusi, dengan sekali anggukan dokter itu kemudian melepaskan stetoskop yang menempel di telinganya.
Shouki agak merasa aneh ketika dokter dan suster itu sesekali mengulum senyum saat memeriksa Leony. Memangnya ada apa dengan Leony sampai mereka tersenyum begitu? itulah pertanyaan yang berputar-putar di pikiran Shouki.
Dokter itu kemudian kembali ke meja nya, duduk berhadapan dengan Shouki yang sudah pasang telinga dan konsentrasi baik-baik untuk mendengarkan semua penjelasan dokter itu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください