•note: Tak perlu terburu-buru mendefinisikan apa yang kamu rasa. Lebih baik menunggu lebih lama daripada akhirnya kamu yang terluka.
Doni yang melihat Caca ketika gadis itu berbalik badan dan berlari ketika melihatnya langsung tersenyum miring dan pergi mengejar gadis itu. Ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini karena Caca kemarin sudah berani menolak ajakannya.
Namun langkahnya mungkin lambat dari langkah Caca yang terbirit-birit ketika berlari tadi. Makanya ia tidak menemukan gadis itu sampai kebelakang sekolah.
"Ck! Kemana tuh bocah," decaknya seraya mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Caca.
"Pasti sembunyi!"
Lain halnya dengan Caca, gadis itu akhirnya bisa menghela nafas lega ketika berhasil keluar dari pintu belakang sekolah. Kejaran Doni memang sangat menakutkan, apalagi cowok itu hobby membully-nya selama ini.
Karena yakin jika Doni tidak akan berhenti mencari keberadaannya. Ia memutuskan untuk bersembunyi di dalam pondok warjok yang sepi itu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください