webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Teen
Not enough ratings
212 Chs

Malam Itu

•note: Jika alunan gitar mampu menampung segala rindu, maka judul lagu terbaikku adalah namamu.

Hancur, saat inilah keadaan Caca sekarang. Sepulang sekolah sekitar jam setengah enam setelah hujan reda tadi. Dia mendapat kabar lagi dari pihak kepolisian jika kedua orangtuanya benar-benar menghilang tak berkabar dan tidak berjejak.

Bukan soal harta atau segalanya, sebab harta yang paling berharga adalah Keluarga. Caca merasakan kehilangan hal yang paling berharga itu hari ini di saat semua masalahnya datang bertubi-tubi tanpa henti.

Bahkan satu teman untuk ia bersandar pun tidak punya. Semua orang memandangnya sebagai seorang perempuan yang tidak punya rasa malu dan harga diri karena masih berani menampakan setelah berita heboh menimpa keluarganya.

Kini gadis itu berkurung di dalam kamar, dia tidak turun untuk makan malam. Dan ketika mandi gadis itu menggulung tubuhnya di dalam selimut tebal.

"Ma, papa... Kalian dimana, hiks," isaknya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com