webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · 若者
レビュー数が足りません
212 Chs

Hanya sekedar singgah

•note: Just say 'goodbye!' Untuk dia yang tak mengerti apa artinya berjuang dan bertahan dengan air mata.

"Woe! Gue nggak di ajak ngab!" seru seorang cowok dengan membawa bakso sedang menghampiri tiga makhluk ber spesies manusia itu.

Galih, dia cemberut karena tidak ikut berfoto dengan tiga teman baiknya itu.

"Memori hape aku penuh," ujar Caca terkekeh. tentu saja dia berbohong, karena mengerjai Galih itu paling menyenangkan baginya, apalagi melihat cowok itu cemberut dengan wajah kesalnya.

"Terserah Lo lah, Ca!"

Galih menyimpan bakso itu di hadapan Caca, tentu saja untuk gadis itu. Se marah apapun Galih, cowok itu tetap berbuat baik kepadanya.

Saat hendak memberi banyak cabe di baksonya, Anka dengan cepat merampas botol cabe itu dari tangan Caca.

"Ih, kok?"

"Gue nggak mau Lo nangis-nangis kayak tempo hari, mulai hari ini Lo ga boleh makan di campur cabe!" tekan Anka.

Cowok itu memang sangat posesif terhadap Caca, dikit-dikit tidak boleh ini itu.

"An... Dikit aja, ya?"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください