•note: sebelum angin merenggut semua kenangan, dapatkah kita menciptakan sebuah momen yang tak akan terlupakan?
"Wendy!" panggil seorang gadis cantik, dia berlari mengejar sosok cewek yang ada di depannya.
Merasa terpanggil, Wendy menghentikan langkahnya dan menoleh ke samping mendapati Caca yang terengah-engah karena mengejarnya.
"Kenapa?" tanyanya langsung to the point.
Gadis itu menarik nafas panjang lalu menghembuskannya.
"Kemarin, kamu ada samperin aku di kelas?"
Ditanya seperti itu membuat Wendy bingung, ia tidak pernah menghampiri gadis itu apalagi semenjak hubungan mereka sebagai sahabat tak terjalin lagi.
"Nggak," jawab seadanya.
Caca terlihat kecewa, raut wajahnya sendu dengan helaan nafas kecil keluar dari bibirnya.
"Ya udah, deh. Padahal kemarin aku ngerasa kayak nyata banget di samperin sama, kamu. Kamu bilang aku harus tetap senyum bagaimana keadaannya," tuturnya menjelaskan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com