Keisya belum beranjak dari duduknya, bukan karna dia tidak mau tapi karna dia tidak bisa, sebab kakinya benar-benar terasa lemas bagai tidak bertulang saat ini.
"Lo mau gue seret kesana apa pergi sendiri hemm?".
Keisya lagi-lagi hanya menggeleng sebab suaranya yang tadi sempat kembali kini tidak mau untuk keluar lagi.
"Gue hitung sampe 10 kalo Lo belum sampe disana gue yang bakalan seret paksa Lo", ujar ke pribadian ganda Clara itu lagi, dia benar-benar merasa menikmati suasana ini, dia tidak tau siapa gadis di hadapannya tersebut, tapi yang jelas beberapa ingatan tentangnya juga berada di kepalanya saat ini, cukup aneh memang tapi ingatan Clara dengan dirinya memang sedikit terhubung, jadi dia sedikit tau tentang kejadian yang baru saja di alami oleh Clara serta bagaimana isi otak Clara sebelum dia mengambil alih sehingga dia bisa merasakan bagaimana rasa kebencian Clara saat melihat gadis menyedihkan yang lemah dan bernama keisya itu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください