Weekend (1)

Latissa baru saja terbangun dari tidurnya. Masih pukul 5 pagi. Semalam perasaannya buruk sekali. Kesal, marah, mungkin sedikit kecewa juga. Tapi lagi-lagi Latissa memperingati dirinya, sadar akan posisinya. Dia hanya seorang sekretaris, mana mungkin Anton punya maksud lain selain untuk mendekati kembali Amanda. Latissa tidak suka itu. Amanda sudah hidup bahagia dengan Abi sekarang, siapapun, termasuk Anton, tidak boleh mengganggu dan merusak kebahagiaan Kakaknya itu, batin Latissa dalam hati.

"Semoga hari ini Pak Anton tidak jadi datang" doa Latissa dalam hatinya.

Latissa masih ingin tidur, setidaknya sampai siang. Ini masih pukul 5, masih banyak waktu, rasanya tidak mungkin Anton menjemputnya di pagi hari seperti ini. Dia juga masih sangat kenyang. Hidangan malam semalam masih terasa di lidahnya, sayangnya suasana hatinya sangat tidak baik semalam sehingga walaupun Japanese Kobe beef itu sangat nikmat, tapi berkurang kenikmatannya akibat Anton.