Vivi menarik Alisha dengan terburu-buru menuju lift, yang ternyata lama sekali kembali ke lantai sembilan belas. Lift yang satu masih bergerak naik dari lantai dua, sementara lift yang lain baru saja turun ke lantai tujuh belas.
Tidak mau membuang waktu, Vivi kembali menarik Alisha menuju tangga darurat yang ada di pojok lorong, dengan berlari.
"Kita mau ke mana?" tanya Alisha, karena Vivi membawa Alisha menaiki tangga darurat.
"Cepat, Al.." Vivi melepas tangan Alisha agar lebih leluasa berlari sambil naik tangga.
"Vivi ada apa sebenarnya?" Alisha merasa gelagat Vivi aneh, berlari sejajar dengannya, mengikuti kecepatan lari wanita itu.
"Hilman dan Adrian ...." Vivi menggantung ucapannya. Napasnya tersengal. Butuh waktu untuk berbicara sambil berlari dengan menaiki tangga secepat ini.
"Mereka kenapa?" potong Alisha tidak sabar.
"Hilman dan Adrian mereka berkelahi." Ucapan Vivi membuat Alisha mengurangi kecepatan larinya, berhenti di anak tangga ke sekian, seketika ragu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください