"Jika kamu merasa sudah tidak cocok lagi dengan Alif, datang padaku." Pesan Rafa pada Alifah sebelum dia meninggalkan mereka berdua. Jangan lupakan senyum menawannya dan kedipan matanya yang di tujukan pada Istri Alif. Dia masih bisa tersenyum meski sedang patah hati sebelum memulai.
"Terima kasih karena sudah membelaku dan membungkam mulut kurang ajar Rafa."
"Saya memang harus mengatakan itu kan? Saya tentu saja membela suami saya dari pada membenarkan perkataan laki-laki lain." Jawab Alifah menusuk hari Alif. Secara tidak langsung, Alifah membelanya agar Alif tidak kehilangan muka, meski pendapat Rafalah yang benar.
"Apa kamu masih belum menganggap saya suamimu?"
"Kamu tahu jelas apa jawabannya" balas Alifah dengan serius. Hal ini sudah mereka bicarakan sebelumnya, tapi kenapa di ungkit lagi.
*****
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください