Kali, Putri Tertua Parvati dan Shiva

Melihat kemunculan sosok gadis ini, Sheng Xian San tidak bisa menahan bisikan.

"Waktu, Penciptaan, Penghancuran, dan Kekuatan? Empat aspek ditambah dengan kalimat "ibu" pada Parvati..."

"Kau Kali bukan?"

Dengan kata-kata ini, Kali juga menyingkirkan senyuman bengkok dan menyeramkannya, "Ya! Aku Kali! Putri tertua dari Dewa Shiva dan Dewi Parvati!"

"Dewi Kali !!!–"

Kali adalah Dewi Waktu, Penciptaan, Penghancuran, dan Kekuatan dalam Mythology Hindu dan merupakan anak tertua dari Shiva dan Parvati!

Hal ini membuat Sheng Xian San dan Jingzi menatap Kali yang merupakan Dewi yang sangat cantik. 

Bisa dibilang dia mewarisi kecantikan ibunya, meskipun kali memiliki kulit yang agak kecokelatan dengan mata ungu kusam dan rambut biru ungu muda. 

Perawakannya cukup pendek dibandingkan dengan dewa lain dalam Mitos Hindu, dan ini lebih seperti ayahnya dimana keduanya lebih memilih untuk tampil dengan tinggi yang mirip dengan seseorang yang baru duduk di bangku sekolah menengah pertama....

Ngomong-ngomong pakaiannya adalah gaya Gothic Lolita yang sama dengan apa yang dipakai Sheng Jingzi.

Perbedaannya mungkin ada di warna dan juga bentuk desainya~

Tapi pada dasarnya dia memang Dewi yang cantik, yang "sekali lagi" diingatkan bahwa hax Dunia ini pada wanita benar-benar luar biasa!

Berbeda dengan persona yang dipujanya dalan Mitos atau bahkan dari inkarnasi milik Sheng Xian San, Kali di depan mereka bukanlah Dewi kejam yang akan menakuti setiap orang hanya dengan melihatnya!

Dia terlihat sopan dan jika digambambarkan, dia memiliki ketenangan seperti sosok Dewa Loli yang Yang Kun tunjukkan tadi kepada Shiva dan Indra!

"Katakan gadis kecil, siapa kalian berdua? Kenapa kalian mengikat ibuku?" tanya Kali dengan sopan pada keduanya.

Tapi ada sedikit kemarahan di wajahnya...

Dia marah bukan hanya karena ibunya terluka, itu karena Kali sendiri lebih menempatkan jajaran dewa di atas dirinya sendiri sebagai penatua dan sangat menghormatinya!

Dia menganggap keselamatan panteon Hindu sebagai salah satu prioritas utamanya sebagai anak dari dua Dewa Tertua di Hindu...

Jadi kelakuan Sheng Jingzi yang terlihat seperti membahayakan ibunya yang merupakan Dewi Penting Hindu, benar-benar menbuatnya marah!

Sebelum Sheng Xian San bisa menjawab, Jingzi membuka mulutnya dan mengatakan: "Ibumu dulu yang gila dan menyerang kami dengan alasan reinkarnasi Mahishasura atau apalah itu!"

"Heh! Jangan katakan ini lagi Dewi Kali, kau tadi mengatakan ingin bertarung melawan kami?"

Menunjuk dengan kapaknya, Jingzi tersenyum tanpa rasa takut: "Ayolah kita mulai! Jika menggunakan kalimat Paman Madara, apakah kau ingin menari denganku?"

Pertanyaan ini membuat Kali menundukkan kepalanya sejenak sebelum akhirnya tampilannya kembali ke wajah kosong dan senyuman lebar sampai ke pangkal pipi !!!

Ini adalah kepribadian aslinya, sama dengan apa yang dimiliki Ibunya Parvati!

Kali menyembunyikan kepribadiannya sebagai Dewi yang haus pertempuran!

Alasannya pun sama dengan ibunya, dimana kepribadian ini terbentuk karena keterpaparannya yang konstan terhadap pertempuran di masa lalu yang dimulai dengan serangan Madhu dan Kaitabha!

Kali hidup untuk berperang, dan dia haus akan satu kata itu!

Setiap kali sosok Dewi ini tertarik, maka dia akan membentuk seringai lebar dan maniak di wajahnya, dan sering kali berubah menjadi tawa psikotik yang sangat berlawanan dengan wajah aslinya tadi!

Jadi saat ini, Kali dengan sosok psikotik miliknya berkata: "Kalau begitu ayo mulai! Aku bisa merasakan banyak aura di tubuhmu yang sangat kukenal tapi berkali-kali lebih kuat!"

Jingzi tidak merasa lebih senang mendengarnya dan dia langsung menginjak tanah dan dengan cepat menyerang Kali!

Kali menyelimuti tangannya dengan gas kehancuran, dan dia dengan langsung melawan kapak Jingzi!

Bang!

Ledakan dan kerusakan yang lebih besar terjadi, tapi Kali terdorong mundur beberaoa langkah dengan di jari tangannya, luka beedarah muncul!

Meskipun sepersekian detik kemudian itu sembuh, Kali tidak bisa menjadi lebih bersemangat!

Di sisi lain, sisi Jingzi bersinar sedikit sebelum akhirnya sosoknya berubah dengan rambutnya berubah menjadi biru angkasa yang sama dengan Jingzi.

Namun di pakaiannya, itu menjadi agak terbuka sedikit dan di tangannya, sebuah sarung tangan hitam muncul!

Jingzi juga melakukan hal yang sama, dimana dia menyimpan kapaknya dan menggantinya ke sebuah sarung tangan yang sama dengan yang dimiliki Sheng Xian San!

Pada akhirnya kedua sosok itu memandang sejenak sebelum akhirnya bertabrakan di darat dan langit dengan kecepatan melebihi suara!

Bang! Bang! Bang! Bang! ––

Keduanya saling bertautan tinju satu sama lain, dan Jingzi dengan agresif memukul wajah Kali dimana Kali juga menahan ini dengan keras sambil memukul wajah sisi Sheng Xian San!

Sheng Xian San menarik pergelangan tangan itu, sebelum akhirnya dia menarik tubuhnya ke atas dan menendang samping ke Kali!

Kali terseret beberapa meter di udara sebelum akhirnya dari sekitar tubuhnya muncul sihir Kehancuran yang sangat kuat yang menyerang seperti tentakel ke Sheng Jingzi!

Sheng Jingzi dengan diam menarik diri ke atas untuk menarik nafas sebelum akhirnya sosok mereka menelan ruang dan waktu untuk menyerang ke sisi Kali!

BOOOOOOOOOOOOM——

Gerakan keduanya langsung menghancurkan serangan Kehancuran Kali dan mereka dengan telak memukul perut Kali sehingga dia membulatkan matanya sambil memuntahkan darah dari mulutnya!

Dia mundur sangat cepat dan menyeret udara untuk menghentikan tubuhnya untuk mundur!

Tapi dia segera berlutut satu kaki karena lemas!

"Kerusakan, yang sangat, parah..."

Kali merasakan bahwa tubuh bagian dalamnya hancur berantakan, tapi regenerasi yang dia warisi dari Ibunya sudah mulai menyembuhkan dirinya!

Sayangnya Sheng Jingzi muncul dan kaki kiri mereka langsung menendang ke perut Kali lagi sehingga dia memuntahkan darah lagi sebelum akhirnya bonus tendangan mengenai wajahnya!

Melihat Kali jatuh ke tanah, Sheng Jingzi melompat-lompat sedikit: "Dia menaruh aura kehancuran ke tubuhku, kah?"