Dua Wanita yang Sudah Dewasa

Sementara itu, Dunia Battle Through the Heaven.

Saat ini, Dunia tengah menikmati langit malam yang terlihat seperti air yang menyebar ke seluruh daratan.

Cahaya bulan yang dingin berhamburan ke bawah dan menutupi seluruh pegunungan dengan lapisan benang perak.

Di tengah pegunungan, sekelompok bangunan berdiri satu demi satu, dan bangunan-bangunan itu seperti kawanan binatang buas kuno yang berdiri di bawah sinar rembulan karena memancarkan jejak aura kuno.

Maksudnya, bangunan-bangunan itu sangat ramai dan terlihat sangat kuno~~

Tapi meski begitu, banyak bangunan ini masih menunjukkan kecerahan dengan baik, dan bahkan terdengar beberapa kebisingan disana.

Alasannya sangat sederhana kenapa ini terjadi...

Beberapa hari ini, itu adalah periode yang meriah bagi klan Gu, semacam event atau apalah itu.

Sehingga, banyak tempat dan bangunan diterangi dan didekorasi dengan baik sehingga itu penuh dengan suasana gembira!

Tapi di salah satu pegunungan di "Gu Realm" ini, itu terlihat sangat sunyi...

Tanpa terdengar suara yang ramai, tempat ini sangat hening sehingga terlihat seperti kediaman seorang pertapa!

Dan saat ini, sosok seputih salju tengah berdiri di puncak gunung dengan cara yang elegan.

Mata cantiknya menatap ruang-ruang yang terang di depan tanpa membuat suara, dan tidak ada yang tahu apa yang dipikirkannya~~

"Apakah kau tidak akan beristirahat?"

Suara lembut tiba-tiba terdengar di puncak gunung itu.

Segera sesosok wanita yang mengenakan gaun hijau pucat muncul.

Rambut hitam panjangnya secara acak diikat ketika menyebar di pinggangnya yang sempit, dan itu benar-benar membentang sampai ke pantatnya yang memang menggoda.

Rambut hitam gadis itu berkebalikan dengan gadis tadi yang berwarna putih, tapi kedua rambut mereka saat ini masih sama terkena angin lembut sehingga terombang-ambing sangat indah di malam rembulan ini...

Wajah wanita itu sangat cantik sehingga dapat menyebabkan pandangan dunia ini berubah.

Matanya yang memikat dipenuhi dengan perasaan halus, yang menyebabkan seseorang kesulitan memalingkan muka.

Menghadapi wanita seperti itu yang tampaknya dilahirkan dari aura spiritual dunia, siapapun akan merasa malu di depannya.

Tapi bagi wanita berambut putih ini, dia hanya melirik sedikit sebelum mengatakan: "Xun Er, tidak, tidak ada...hanya memikirkan sesuatu."

Benar, sosok berpakaian hijau itu adalah Gu Xun Er, dan wanita berambut putih itu adalah Xiao Yi Xian!

Keduanya, benar-benar sudah dewasa saat ini...

Xun Er datang ke sisinya dan bertanya, "Apakah kau memikirkan sesuatu? Katakanlah, kita saudari yang baik bukan?"

"Saudari, kah....Memang, sudah lima tahun kita bersama, dan selama itu pula kita bersaing satu sama lain."

"Sekarang, aku berada di rumahmu...Mm, bagaimana mengatakannya, rumah keluarga kunomu, sebenarnya tidak berbeda dari dunia luar." Yi Xian memandang Xun Er dan mengatakan ini.

"Tidak, kau salah tentang itu Xian. Tekanan yang harus dihadapi seseorang di sini jauh lebih besar daripada di dunia luar."

"Klan Gu, tidak...Semua klan Kuno, bahkan termasuk klan gege, itu masih bergantung pada kekuatan garis keturunannya."

"Namun, disaat yang sama, itu juga menbuatnya menjadi kelemahan dan patokan bodoh kita juga."

"Pegunungan ini adalah tanah suci di hati semua warga keturunan klan Gu. Setiap beberapa tahun, tak terhitung jumlah warga keturunan kami akan membawa keturunan mereka ke tempat ini dan berharap bahwa akan ada seseorang dengan garis keturunan yang kuat di antara mereka."

"Setiap kali, akan ada beberapa orang yang bersukacita, tetapi kebanyakan dari mereka berakhir dengan kekecewaan yang tak ada habisnya."

"Selama tahun-tahun ini, aku telah melihat banyak orang yang tidak dapat menerima pukulan karena telah menemukan bahwa keturunan mereka hanya memiliki darah sia-sia."

"Akhirnya, mereka bunuh diri di tempat …" Mata cantik Xun Er jauh ketika dia melihat ke aula yang terang.

Suara lembutnya mengandung ketidakberdayaan yang meresap jauh ke dalam tulangnya.

Tapi Yi Xian hanya mengangguk pelan dan menjawab dengan lembut, "Karena itu demi menjadi kuat, secara alami akan ada harga yang harus dibayar …"

Xun Er menghela nafas mendengarnya, dia secara alami juga memahami ini.

Ini adalah harga yang harus dibayar klan Gu untuk kekuatan besarnya …

Bahkan jika Ayahnya saat ini telah memiliki peluang untuk maju ke Dou Di, tapi....masih sangat lama!

Lima tahun, belum ada tanda-tanda dia akan bangun !!!

Yi Xian sendiri melihat kesusahan Xun Er, dan dia segera berkata: "Kau sendiri, kenapa kau bangun sekarang?"

"Eh? Aku..." Xun Er dengan malu berkata: "Aku hanya merasakan, gege akan tiba, jadi..."

Menggenggam kalung yang sangat dia jaga selama ini, kehangatan di sana membuat senyuman Xun Er cerah!

Bahkan Yi Xian tidak tahan untuk mengungkapkan keterkejutannya, "Kalung itu bisa merasakan keberadaan Yang Kun, jadi, apakah dia akan kembali?"

Xun Er tidak menjawab dan mengangkat kepalanya, "Aku tidak tahu, mungkin Putri Bulan tahu? Lagipula dia..."

"Kaguya, kah....Wanita tanpa emosi itu, aku tidak tahu bagaimana Yang Kun bisa memilihnya!" Yi Xian mengerutkan bibirnya karena ini.

Xun Er tertawa kecut dan berkata, "Namun, dengan kekuatannya, dia memang memiliki kualifikasi untuk menjadi pasangan gege."

"Xun Er, kau..."

Yi Xian benar-benar kesal dengan temannya ini, dan dia hanya berkata: "Pertama Cai Lin, dia adalah wanita yang seharusnya mengikuti Yang Kun entah kemana saat ini!"

"Lalu ada si Ya Fei dan meski agak aneh, Yun Yun, juga terlihat memiliki hubungan dengannya!"

"Jika ditambah Kaguya ini, bukankah sudah ada empat?!"

Xun Er tertawa pahit saat ini, dan dia hanya berkata: "Ya Fei, ketenarannya sebagai Putri Emas sangat mengguncang bahkan kami klan Kuno."

"Lalu Yun Yun, Putri Bunga, ditambah dengan statusnya sebagai Master Flower Sect, juga tidak bisa dianggap remeh."

"Lalu Cai Lin, Medusa...Kekuatannya, dengan bantuan Yang Kun, seharusnya sudah keluar dari Dunia ini."

"Masih ingatkah dirimu saat kita mendapati fakta bahwa Yang Kun bukan dari Dunia ini dari Kaguya? Ditambah, dia sebenarnya adalah seorang pemimpin besar di Great Thousand World sana..."

"Kaguya sendiri tidak perlu ditanyakan, selain kecantikannya, kekuatannya bahkan lebih menakutkan."

Xun Er menghela nafas dan berkata, "Seorang laki-laki cakap seperti gege, bagaimana bisa memiliki satu wanita?"

"Jadi, daripada aku sakit hati lebih lama di kemudian hati, lebih baik aku membagi sakit ini bersama yang lain!"

Yi Xia menghela nafas ketika mendengar ini, "Kau benar-benar..."

"Apa?" Xun Er tiba-tiba tertawa nakal saat mengatakan, "Jangan bicarakan tentang aku saja, bukankah kau juga menyukai Gege? Dasar saudari plastik!"

Wajah Yi Xian memerah dan dia segera berteriak: "Diam! Jika orang itu berani datang, aku akan meracuninya !!!"

"Haha, Xian Xian masih imut seperti dulu~" Xun Er dengan lembut berteriak dan memeluk Yi Xian dengan manja!

Wajah Yi Xian kaku, "Hentikan, hentikan! Aku normal! Pergi dariku !!!"