webnovel

Kehangatan Yang Di Rindukan

POV AUTHOR

Tok tok tok. Saat Nindia dan Fadil sedang melepaskan rindu, pintu kamar Fadil ada yang mengetuk. Reflek Fadil dan Nindia menoleh.

"Mas, siapa itu?" tanya Nindia kaget bercampur khawatir.

"Mas tidak tahu. Sebaiknya sekarang kita mulai bersandirawa," ucap Fadil.

"Tapi kalau mami masih maksain mas menikah lagi bagaimana?" tanya Nindia sedih.

Fadil tersenyum, "Tenang saja. Itu tidak akan pernah terjadi," ucap Fadil sembari mengusap pucuk kepala istrinya lembut.

Ah, semoga saja benar. Batin Nindia, dia lalu menganggukkan kepalanya lantas berjalan ke arah pintu.

Ceklek. Ternyata mami yang mengetuk pintu.

"Diah, ngapain saja kalian lama-lama di kamar, heh? Jangan kamu coba merayu putra saya itu," bisik mami dengan sorot mata tajam. Aku harus bisa mencegah mereka terus bersama.

"Ehmm, ki-kita cuma ngobrol biasa saja kok, mi," sahut Nindia takut-takut. Mami masih saja menakutkan. Masih saja membuat jantungku rasa mau lepas. Batinnya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください