"Nona," panggil Domenico yang mendadak datang.
Refleks, Laura pun menoleh kesal pada lelaki itu. "Apa?" tanyanya.
"Anda yakin dia aman?" tanya Domenico penasaran. "Karena setahuku, Kinn Anakinn juga ada di kota ini. Tapi dia--"
"Aku sudah tahu itu," kata Laura dengan mengibaskan jarinya. "Tapi apa kau melihat ini? Seorang Porche bahkan tidak keberatan memberikan cincin sucinya padaku. Bukankah itu berarti hubungan mereka tidak lebih baik dari yang kupunya?"
Domenico pun tercenung diam. Di tak berkomentar lagi, lalu kembali menelusur lokasi tersebut.
Siapa tahu ada bawahan Kinn yang mendatangi mereka? Bagaimana pun, dia sekarang tahu jelas siapa Porche di mata mafia Thailand itu.
"Semoga suka dengan resep dariku," kata Porche yang mendadak datang dengan segelas gin merah. Namun, saat Laura memandangi benda itu, dia justru mengatakan hal mengejutkan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください