webnovel

67 Seharian bersama si kembar.

"lutfan mommy and daddy datang sayang.dengan lembut Suci memanggil putranya.

Riko dan Suci berjalan sambil menggendong putri mereka.Riko tidak tega pada Suci yang menggendong soraya jadi dia bermaksud mengambil soraya dari gendongan Suci namun sophia menangis dan berkata daddy soraya tadi ingin menghilangkan sophia juga.

melihat putrinya saling berkelahi Riko hanya tersenyum.

"Sayang bukannya mereka sangat mirip dengan Mas.keras kepala seperti Mas,namun sangat polos dan imut seperti mu sayang.

Sebagai jawaban Suci hanya tersenyum.dan memandang sebentar suaminya.

Suci dan Riko tetap berjalan menuju ruang bermain anak-anaknya.

begitu mereka masuk terlihat para pengasuh anak-anaknya sedang merapikan mainan.

Lalu pengasuh anak-anaknya berkata jika tuan muda mereka berada di dalam lemari dan tidak membolehkan mereka membukanya.sampai kedua saudarinya menemukannya.

" Soraya baca lagi mantranya dan lakukan dengan lembut.perintah Riko pada putrinya.

Soraya segera menutup matanya dan dia melakukan apa yang telah di perintah oleh ayahnya.

Lalu Riko mengeluarkan lutfan dari lemari dan memeluknya.Saat Soraya membuka matanya dia telah melihat lutfan dia langsung berlari memeluknya dan berkata dia menyayangi lutfan.

"mom bagaimana ada bayi dalam perut mommy?kata sophia penasaran.

Dan Riko yang mendengar pertanyaan itu bingung.Berbeda dengan Suci dia menjelaskan dengan penuh kasih sayang pada putrinya.

" Sophia adanya bayi dalam perut mommy itu semua berkah dari Allah sayang.karena kerja keras daddy dan kesabaran mommy.

"Oo jadi daddy cari uang yang banyak biar punya bayi ya mommy?tanya Soraya

" Bukan sayang,bukan biar punya bayi melainkan biar bisa membeli semua keperluan bayi juga kalian bertiga.

Maka Dari itu sayangi dan hormati mommy dan daddy ya sayang.kata Suci menjelaskan

Riko benar-benar kagum atas istrinya.

Sedangkan ketiga anaknya hanya mengangguk-mengangguk mengerti.

"mommy kapan kita bisa lihat adik bayinya? tanya lutfan

Kali ini Riko menjawab namun putranya semakin kritis dalam bertanya hingga dia bingung harus bagaimana.

" Nanti saat sudah waktunya sayang maka kalian bisa melihat adik kalian tapi ingat harus sayang.

"daddy kapan waktunya?dan dari mana adiknya keluar? Bagaimana mommy mengeluarkan adik bayinya tanya lutfan dan Soraya.Sedangkan Sophia hanya mengangguk pelan untuk membenarkan setiap pertanyaan kedua saudara kembarnya.

" Nanti saat bulan ke sembilan sayang,dan keluarnya.... Jawab Riko bingung dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Di rumah sakit keluarnya jawab Suci,dan mommy mengeluarkan adik dengan bantuan dokter sayang.jawab Suci untuk membantu Riko,dan Riko semakin bangga pada istrinya karena bisa menjawab pertanyaan anak-anaknya dan menyelamatkannya.

Untuk mengalihkan pertanyaan putranya dia mengatakan ingin memainkan permainan lempar tangkap bola pada anak-anaknya.dan itu membuat ketiga saudara kembar itu langsung berlari dan semangat dalam bermain.

Namun tiba-tiba lutfan kembali duduk di sebelah Suci.

" Mas tidak jadi main,Mas ingin di sini sama mommy jaga mommy.

"sayang mommy tidak apa-apa jadi pergi dan bantu saudari- saudarimu untuk menangkap bola lihat jika kamu tidak datang membantu maka daddy akan mengalahkan mereka.

" lutfan melirik mereka sebentar namun tidak ingin beranjak dari duduknya.dia malah mengambil minyak angin dan menuangkan ke tangannya dan menyapunya ke kaki mommynya yang sedikit bengkak.

Suci yang melihat itu sangat terharu dan menjadi menitikkan air mata.

Lalu lutfan mengelus perut mommynya dan berkata adik jangan lama-lama di dalam nanti mommy sakit.lihat kaki mommy bengkak.dan mommy susah jika harus gendong Mba yang baik juga manis,Mas lutfan yang ganteng dan Mba mu yang nakal tapi baik hati.mas lutfan mau jaga mommy dan semua yang Mas sayangi.

Riko yang mendengarkan ikut duduk dan mengusap lembut kepala putranya.

Dengan senyuman cerah Suci memeluk ketiga anak-anaknya.

"Dari mana lutfan tahu jika kaki mommy bengkak di gosok dengan minyak angin seperti ini?Riko bertanya pada putranya

"Dari Bibi Anis dad,karena Bibi Anis selalu melakukan itu untuk mommy walau mommy tidak meminta dan kadang mommy melarang tapi Bibi Anis selalu melakukan itu.

Suci membenarkan tiap kata putranya dengan tersenyum.

" Sayang saatnya kita makan dan jalan-jalan?

kata Riko yang membuat ke dua putrinya marah.

"Daddy tidak melihat kaki mommy,mereka melipat tangan di dada dan membuang muka dari ayahnya.dan berjalan ke arah lutfan.

" Mas lutfan kita marah dengan daddy jadi kalau Mas bagai mana?tanya soraya sebagai anak yang lahir terakhir.

"Hmmm benar daddy sebaiknya kita tinggalkan daddy dan kita membawa mommy istirahat.kata lutfan bocah berumur dua tahun lebih itu begitu kompak dengan kembarannya.ia walau mereka kembar tiga.

Riko merasa gemas bagaimana bisa dia selalu menghabiskan waktu di kantor dan pulang tengah malam pergi sebelum anak-anaknya bangun dan tidak mengetahui bahwa anak-anaknya telah tumbuh begitu pintar dan aktif.

Riko merasa kehilangan banyak momen untuk anak-anaknya.

Melihat mereka membantu Suci berdiri dan membawa Suci pergi dia sedikit kecewa sebenarnya tapi dia tau benar kata anak-anaknya jika sekarang membawa keluarga kecilnya jalan-jalan adalah waktu yang tidak tepat.Lalu dia berlari kecil dan mengejar mereka.

" Suci tunggu Mas,kata Riko

Namun ketiga anaknya berbalik melihat ayahnya dan mereka merentangkan tangan dan menghalangi Riko mendekat ke ibu mereka.

Suci hanya tertawa melihat ulah anak-anaknya.

"Sayang tidak sama mommy? tanya Suci pada ketiga anaknya. mereka berbalik melihat ibunya dan mengangguk pasti.

" Hmmm kalau sayang mommy maka peluk daddy dan minta maaf karena sudah marah pada daddy.kata Suci mencoba meluluhkan amarah ketiga anaknya.

Lalu tiba-tiba ketiganya berbalik dan memeluk ayahnya.dan meminta maaf.

Setelah melihat kesungguhan di mata anak-anaknya Riko merasa dia lebih bersalah lagi.seharusnya dia lebih mementingkan keluarganya dari pada memikirkan bagaimana bersaing dengan tantenya yang sekarang memiliki saham 15% itupun hibahan istrinya.

"FLASHBACK "

Hari itu setelah Suci melemparkan semua kertas kepemilikan saham ke wajahnya dia sangat geram dan berniat membunuh wanita beranak tiga tersebut.hingga setiap hari wanita separuh baya ini selalu memberi perintah pada orang suruhannya untuk memantau setiap gerak-gerik keluarga kecil Riko.

Wanita separuh baya ini sangat terkejut dan merasa tertipu yang dia ingin adalah seluruh saham Riko,tapi ternyata seluruh saham Riko hanyalah itu.

"Dasar keponakan sial.makinya

" mana istrinya berani mengancamku.

"Dan bagaimana dengan saham segini dia bisa menjabat CEO muda dan berbakat.

" Baiklah aku akan menggulingkan dia dari posisinya dengan menemui para pemilik saham.

Tantenya Riko mengumpulkan para pemegang saham.Betapa terkejutnya dia ada Tian di sana.Tian sebagai perwakilan dari nama Suci Rama Aditya Surya.Melihat Tian di sana dia semakin geram dan dendam.Namun dia harus waspada pada CEO Muda itu karena,CEO muda itu sangat dingin dan kejam dia takkan segan memberi gigi untuk gigi mata untuk mata.padahal perawakannya sangatlah tampan dia di juluki Raja es.

Binatang peliharaan adalah Buaya 🐊Muara yang ganas.

Para pemegang saham semua serentak memilih Riko untuk jadi CEO.Dari sana dia semakin membenci dan dendam pada Riko. saham yang ada di tangan Tian untuk Suci adalah 59%.

Tantenya Riko berusaha mencari siapa pemegang saham terbesar yang hanya ada namanya saja bahkan orangnya tak pernah muncul walau hanya sekali.Bahkan pemegang saham lain hanya tahu dia sudah menikah dan punya anak tiga.

Jabatan CEO itu di berikan Tian pada Riko selaku perwakilan pemegang saham terbesar.Karena selain dia adalah suaminya Suci dia juga sangat berbakat dan kompeten.bahkan dia bisa mengembangkan perusahaan.

#__#____#_____#

Riko sadar dari lamunannya setelah di tarik oleh ke dua putrinya.

"Daddy kami lapar lihat lutfan sudah makan bersama mommy?.kata ke dua putrinya

Suci yang juga melihat suaminya melamun.

ikut bertanya.

" Ada apa Mas?.

"Tidak hanya saja nanti mas ceritakan.

" Ya sudah mari makan.

setelah makan Suci bertanya lagi

"Daddy masih sanggup main dengan kita seharian?.tanya Suci lembut.

" Jangankan seharian selamanya Daddy akan jadi daddy yang terbaik buat kalian.dan mana mungkin daddy gak sanggup,sanggup dong.

"Ayo mari kita menggambar.Kata Riko sangat antusias.

Sambil melihat mereka menggambar Suci tiba-tiba melihat kiano yang lewat dengan zia.

Mereka sudah lebih dekat batin Suci.

Berarti tinggal menyatukan mereka untuk ke pelaminan.

Oh ya udah Nanti iseng-iseng bertanya ah batinnya lagi.

Lalu Suci bangkit dari duduknya dan menuju kamar kiano.dia sangat penasaran sudah sejauh mana hubungan ke duanya.

Saat berjalan ke arah kamar kiano dia melihat adik-adiknya kiano sedang menangis.

Lalu dia masuk dan melihat Anis sangat kewalahan dengan putranya yang sama Persis seperti Tian.jika sudah ingin tidak bisa lagi untuk di rubah.