Pov author
Hardi menemui Jaya di kantornya. Jaya cukup terkejut, dia pikir papanya tidak mau menemui mereka secepat ini. Bahkan baru seminggu setelah mereka berpisah rumah. Memang papanya sering bepergian ke luar kota. Tapi, bukan dengan keadaan seperti sekarang ini. Jadi kemungkinan, mereka mungkin paling lama sebulan lagi, ternyata Jaya salah.
"Papa, kenapa? Masuk pa" ujarnya.
Hardi melihat Jaya membuka-buka dokumen dan menyusun draft pekerjaannya.
"Kamu sibuk?" tanya Hardi.
"Tidak pa, hanya memeriksa beberapa dokumen. Ada apa pa?" tanya Jaya.
"Papa cuma mau bilang sesuatu sama kamu," katanya dengan senyuman tulus.
Jaya mulai berpikir negatif, apakah papanya sakit, atau umur papanya tidak akan lama lagi? Ataukah, sang papa memang memiliki rahasia yang lebih kelam dari perselingkuhannya dengan sang mama.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください