webnovel

Adventure Of Sasya (season 2)

Setelah beberapa tahun berlalu semenjak kejadian itu, Sasya sekarang hidup tenang, aman, dan nyaman bersama ayah dan pamannya. dia sekarang tinggal bersama ayah dan pamannya di dunia fantasi yang dipenuhi berbagai ras, diantaranya ada ras kucing, ras serigala, ras rubah, ras goblin, ras naga, dan berbagai ras lainnya. disana, ada sebuah sekolah akademi sihir yang mengajarkan murid-murid tentang cara menggunakan sihir dengan baik dan benar. Sasya berminat masuk ke sekolah tersebut dengan niat ingin belajar dan tentunya mencari teman baru. awalnya semua berjalan dengan baik. tapi, lama kelamaan masalah dan konflik mulai muncul. mereka semua saling menyalahkan atas apa yang terjadi. bahkan, ada yang ingin memulai peperangan antar ras karena ras mereka dikucilkan dan dihina oleh ras yang lebih tinggi. Sasya disini harus menyelesaikan semua masalah-masalah itu. dia berpetualang ke berbagai belahan dunia, dari mulai alam alam bawah, alam menengah, sampai ke alam atas tempat dimana para dewa berada. tentunya, ayah dan pamannya tidak akan membiarkannya berpetualang sendiri. mereka ikut bersama Sasya untuk berjaga-jaga kalau ada masalah yang akan mengancamnya. teman lama Sasya juga akan ikut berpetualang kembali bersamanya, memulai sebuah perjalanan baru di dunia yang baru. apakah Sasya dan yang lainnya akan berhasil menyelesaikan semua masalah ini? atau akan ada masalah yang jauh lebih besar dan berbahaya di masa depan nanti.

1_Me · ファンタジー
レビュー数が足りません
6 Chs

bab 6: waktu santai (surat kesekian kalinya yang aku kirimkan)

Waktu sudah menunjukkan malam hari. Sasya dan ayahnya sampai kerumah setelah berbelanja di toko bersama Miku. Mereka membeli barang-barang sesuai yang mereka inginkan.

Sasya: "hari ini adalah hari yang menyenangkan. Bukan begitu kan ayah?"

Legend: "yah. Hari ini cukup menyenangkan."

Mereka kemudian masuk ke dalam rumah.

Sasya meletakkan barang belanja yang tadi dia beli di atas meja. Setelah itu, dia langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya terlebih dahulu sebelum makan malam.

Legend sepertinya merasa lelah setelah seharian berbelanja di toko bersama putri kesayangannya dan temannya. Dia kemudian membuat kopi untuk dirinya. Dengan kemampuan membuat kopi yang dia miliki, Legend membuat kopi yang enak dan sesuai dengan yang dia mau. Setelah itu, dia duduk di sofa sambil melihat berita terkini.

Tak lama, Banjo pun datang dengan kondisi yang melelahkan. Dia sepertinya bekerja terlalu keras sehingga menyebabkan kelelahan yang berlebihan.

Legend: "bagaimana kerja hari ini?"

Banjo: "baik...kak...."

Legend: "sudah ku bilang kan. Kerja di sana akan menguras tenaga mu dengan skala yang besar. Itu akan membuat dirimu cepat lelah dan akhirnya jatuh sakit nanti."

Banjo: "ini... pilihanku.... Aku yakin...aku bisa melewati...semua...ini...."

Legend menyuruh Banjo untuk mandi terlebih dahulu lalu setelah itu istirahat di ruang healing di lantai kedua.

Karena Banjo begitu lelah, dia hampir menabrak dinding yang ada didepannya tanpa dia ketahui. Untungnya, Legend dengan cepat mengubah dinding tersebut menjadi empuk agar Banjo tidak terluka.

Legend tidak mau adiknya menabrak sesuatu yang akan melukai dirinya. Dia pun men-teleportasi-kan Banjo ke kamar mandi pria agar dia tidak menabrak sesuatu saat pergi ke kamar mandi, atau bahkan salah masuk kamar mandi nantinya. Setelah itu, Legend kembali bersantai dan menikmati kopi yang dia buat tadi.

Ketika Legend sedang bersantai dan menikmati kopi, ada sebuah bayangan di jendela. Legend merasa kalau ada yang mengawasinya dari luar, dan yang mengawasinya itu adalah sosok yang mengawasi dia, Sasya, dan Miku di toko tadi. Legend tidak peduli siapa yang mengawasinya dan apa tujuan mereka mengawasi dia dan keluarganya.

Legend: "jika kau menginginkan sesuatu dariku, katakan saja! Kau tidak perlu mengawasi kami seperti mata-mata."

Sosok itu kemudian pergi entah kemana. Dia sepertinya meninggalkan sesuatu di luar jendela. Legend yang penasaran mengecek apa yang dia tinggalkan tadi.

Ternyata, itu adalah sebuah surat. Legend yang penasaran membuka isi surat tersebut yang ternyata ada sebuah pesan didalamnya. Dia kemudian membaca pesan surat tersebut.

"Dunia ini hanya khayalan. Dia yang tertinggi akan menghancurkannya. Dia menjadi yang satu. Dia tidak bisa dihentikan. Dia akan melenyapkan semuanya. Dia membunuh, membunuh, dan terus membunuh setiap dia ingin melakukannya. Dia sangat kejam, bahkan lebih kejam dari apapun yang ada dan tidak ada. Dia benar-benar satu. Dia harus bertanggung jawab atas apa yang telah dia lakukan. Dia harus lenyap dari Story Life. Dia harus dihukum. Dia harus mengembalikan segalanya yang telah dia ambil. Dia...harus...MATI!"

Legend tidak mengerti maksud dari pesan yang ada di surat ini. Dia hanya menduga kalau sosok itu ada kaitannya dengan apa yang akan terjadi di masa depan nanti.

Legend: "surat ini.... Sepertinya aku pernah mendapatkan surat dengan isi pesan yang seperti ini saat dulu. Cuma, kali ini pengirimnya mulai mengungkapkan rasa benci terhadap "dia" ini. Aku juga masih belum tahu siapa "dia" ini. Dan apa hubungannya dengan semua ini."

Legend: "untuk sekarang, The Shadow Girl adalah orang yang memiliki kemungkinan paling besar sebagai pengirim surat ini. Tapi, identitas dia yang sebenarnya masih belum diketahui, dan apa tujuan dia mengirimkan semua surat ini ke keluargaku. Jadinya aku tidak bisa mengambil kesimpulan terlebih dahulu."

Legend: "tapi. Ayah pernah berkata, "jangan pernah meninggalkan sesuatu yang kau anggap penting". Apa itu juga ada hubungannya dengan surat ini? Benar-benar teka-teki yang membingungkan."

Legend benar-benar pusing memikirkan semua ini. Dia pun mencoba untuk tidak memikirkan semua ini dan mencoba bersantai kembali.

Dia menyimpan surat tadi untuk berjaga-jaga kalau dia membutuhkannya untuk sesuatu yang akan terjadi di masa depan nanti.

Bersambung.....