webnovel

ADURA

Seorang gadis bernama Yena, sudah cukup lama bekerja di Kerajaan Altair sebagai Pengawal Pribadi Raja. Dia dilantik secara langsung oleh Sang Raja dari kerajaan tersebut. Dia juga dipercaya, menjaga Pedang Legendaris Er'dura sebagai pemilik resminya. Namun, belum genap empat tahun Yena menjabat, tersiar isu pembunuh bayaran yang mengincar orang-orang penting di kerajaan. Kabar ini menyebar hingga ke penjuru negeri, tak terkecuali Negeri Aisty. Yena segera ditugaskan mengusut tuntas kasus ini, berpacu dengan waktu. Sebab pembunuhan demi pembunuhan terus terjadi. Pelaku dengan sadis, meninggalkan tubuh korbannya tanpa kepala. Yena yang hampir putus asa, pulang sebentar untuk sekadar beristirahat dan mendinginkan kepalanya dari tugas. Tak disangka, muncul seorang pemuda bernama Hazard, yang entah dari mana, tahu-tahu membeli rumah di sekitar tempat tinggalnya. Ciri fisiknya sama persis dengan si pembunuh, sesuai keterangan saksi. Sayang, tidak ada yang tahu bagaimana bentuk wajah aslinya. Sehingga kecurigaan Yena masih perlu diselidiki lebih dalam. Membuat Yena makin tertarik untuk mengungkapkan, siapa sebenarnya seseorang yang ada dibalik masker? *** “Tenang saja Nyonya. Saya berjanji, akan menuntaskan semua kejahatan yang telah dilakukan oleh Raja Altair zaman ini." “Bagaimanapun kondisinya, keluarga adalah hal pertama yang harus kulindungi.” “Aku juga seorang pangeran, tugasku melindungi kampung halaman dari para penghianat dan makhluk perusak.” “Walau kepentingan kami berbeda, tapi tujuan kami serupa. Yakni, mengirimmu langsung ke neraka!" *** Update: Sangat Lambat

DeanyNa · ファンタジー
レビュー数が足りません
80 Chs

Bab 60 — Musuh & Sekutu (1)

Setelah pertemuan selesai, Arshan membawa Pangeran Harith dan Nyonya Chayra ke tenda para tawanan. Di dalam, ada Syamsi dan satu prajurit di belakang, tampak sebuah kain putih terlilit di pinggang menutupi lukanya. Sementara sepuluh orang asing terlihat berlutut di depan Syamsi. Mereka semua laki-laki dengan baju zirah yang lusuh.

Seketika Syamsi berbalik, menyadari ada seseorang yang membuka tirai tenda. Orang itu adalah Arshan, membawa Harith dan Chayra masuk ke dalam tenda. Syamsi langsung membungkuk hormat dibarengi satu prajurit di belakangnya.

Harith mengamati pakaian sepuluh orang yang berlutut kemudian berkata, "Semuanya memakai baju zirah kerajaan. Kau menemukan mereka di mana?"

"Saya tak sengaja melihat mereka sedang terkurung di penjara bawah tanah. Para prajurit yang dianggap berkhianat, salah satunya adalah ayah dari seorang Pengawal Pribadi Raja sebelum digantikan."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください