Shen Xi, gadis yang selama ini menderita karena tekanan dan siksaan dari keluarga kandungnya. Di akhir hayatnya, ia mati dengan menderita, penuh penyesalan, dan penghinaan. Keluarga yang selama ini ia anggap sebagai sumber hidupnya, nyatanya adalah penghancur hidupnya, terutama Su Wanwan, anak angkat keluarga Su yang sudah ia anggap seperti saudara kandung sendiri. Namun Shen Xi tidak akan mau hidup seperti itu lagi, tidak mau diatur oleh plot novel yang sekali lagi ia masuki ini. Ia akan hidup dengan kemauannya sendiri, bahagia dengan orang-orang yang mendukungnya, cintanya, dan juga karirnya di kehidupan baru ini.
Shen Xi terbangun oleh rasa sakit yang menusuk hingga tubuhnya mengejang. Di sebelah Shen Xi, ada orang yang sedang berbicara.
"Ayah, hajar dia! Wanwan sangat baik padanya, tapi dia begitu kejam dan malah menaruh dendam!"
"Suamiku, aku sudah mengatakannya padamu, dia bukan anak kita, sifat dan temperamennya saja tidak jelas. Jangan jemput dia, tapi kamu tidak mendengarkan."
Tatapan mata Shen Xi gelap, pandangannya menjadi kabur. Ia melihat pemandangan di depannya, dan merasa semua itu begitu konyol.
Ada tiga orang yang berdiri di sebelah Shen Xi, yang semuanya mengatakan kerabat sedarah. Tapi sekarang mereka menatap Shen Xi dengan tatapan tidak peduli, jijik, marah dan dingin. Mereka seolah ingin membunuhnya dengan cepat.
Di mana kata kerabat sedara itu? Mereka malah memperlakukan Shen Xi seperti musuh.
Pria paruh baya yang tampan dengan cambuk di tangannya adalah ayahnya Shen Xi, yaitu Su Yi. Wanita cantik dengan mata memerah dan ekspresi dingin adalah ibunya, yaitu Li Jingran. Sedangkan pemuda tampan lainnya dengan tatapan seperti pisau itu adalah kakak kedua Shen Xi, yaitu Su Muyan.
Shen Xi merasa seperti terlahir kembali. Setelah menyelesaikan tugas buku 66 di pesawat, ia kembali ke keluarga Su tanpa kehangatan, hanya ketidakpedulian dan keputusasaan.
Kali ini, ia bukan lagi Shen Xi sebelumnya yang diganggu dan dihina oleh orang lain, tetapi Shen Xi yang kuat dengan semua keahliannya! Mungkin karena terlalu menderita di rumah keluarga Su, semua ingatannya begitu jelas di benaknya.
Inilah yang terjadi pada ulang tahun Shen Xi yang ke-17. Sebagai putri asli keluarga Su, ia baru merayakan ulang tahun pertamanya pada tahun kedua setelah ia dibawa kembali ke keluarga Su.
Shen Xi memiliki hari ulang tahun yang sama dengan Su Ruowan, putri angkat keluarga Su. Su Ruowan lima jam lebih tua darinya.
Keluarga mereka mulai mempersiapkan hari ulang tahun Su Ruowan sebulan sebelumnya untuk memberinya kejutan. Tetapi kerabatnya tampaknya benar-benar lupa bahwa Shen Xi masih di rumah.
Kemarin, kakak tertuanya yaitu Su Muxuan melemparkan boneka beruang untuk Shen Xi, warnanya merah muda dan sangat indah.
Saat itu Shen Xi sangat senang, ia menganggap itu adalah hadiah ulang tahun dari kakak tertuanya, lalu ia menjaganya dan menjadikannya boneka kesayangan.
Tapi pagi ini, Su Ruowan mengambil boneka beruang milik Shen Xi. Shen Xi mencari Su Ruowan dan memintanya mengembalikan boneka itu, dalam perdebatan, Su Ruowan tergelincir saat menuruni tangga.
Su Ruowan menangis dan menjelaskan bahwa ia tidak mencuri barang milik Shen Xi. Ia mengatakan itu merupakan kesalahpahaman, dan berkata bahwa boneka beruang itu kotor, jadi ia mengambilnya untuk membantu Shen Xi mencucinya, setelah itu mengembalikannya kepada Shen Xi.
Lihatlah, Su Rowan memiliki banyak alasan yang bagus. Kakak perempuan yang sangat baik, bahkan hal seperti ini saja dipikirkan untuk Shen Xi.
Semua Kerabat Shen Xi membebankan tanggung jawab padanya. Mereka terus mengatakan bahwa ia mendorong Su Ruowan ke bawah dan memarahinya karena kejam dan tidak bisa membedakan mana yang baik dan buruk.
Tidak hanya itu, sepulang dari rumah sakit, Su Yi memukuli Shen Xi dengan cambuk hingga membuat Shen Xi pingsan. Sedangkan Shen Xi baru saja terlahir kembali setelah terbangun.
"Suamiku, sepertinya dia pingsan." Li Jingran mengerutkan kening sambil menatap Shen Xi yang tergeletak di lantai dengan jijik.
Belum babak kedua sudah kalah, karena kamu kaki Wanwan patah, masih bagus kamu hanya pingsan!
Shen Xi merupakan putri dari pedesaan yang memang tidak dibesarkan sendiri, mereka sama sekali tidak dekat, melihatnya saja membuat mereka kesal.
"Pingsan? Aku pikir dia hanya berpura-pura mati supaya terhindar dari pukulanku!" Su Muyan berjalan ke arah Shen Xi dengan seember air dingin di tangannya, "Awas ayah. Aku akan membuatnya bangun."
Kenapa Shen Xi tidak mati? Karena Shen Xi, Wanwan selama setahun ini banyak menderita!
Tidak ada yang memperhatikan bahwa Shen Xi yang masih terbaring di lantai tiba-tiba membuka matanya, tatapan matanya yang dingin itu menusuk hingga ke tulang.
---
Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.