Menabrak Dalam Pelukan Pria Itu

Di luar, angin dingin dan hujan ringan telah berubah menjadi hujan es. Ketika keluar, Shen Xi kedinginan dan tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak, tetapi dia melihat pria di pinggir jalan.

Lampu jalan agak redup. Pria yang duduk di kursi roda itu tidak tahu sudah menunggu berapa lama. Hujan yang jatuh ke bawah payung, bercampur dengan salju, jatuh ke wajah dan tubuhnya dan membasahi rambutnya.

Shen Xi hanya bisa melihat Wei'ai yang terdiam di tempat, seperti orang bodoh. Dia tidak mengambil payung dan tepat di depan pintu hotel.

Li Yuan melihat gadis kecil itu mengenakan piyama tipis dan sepasang sandal dingin di kakinya, memperlihatkan pergelangan kakinya yang ramping dan putih. Dia mengerutkan kening dan menatap gadis itu sambil berkata, "... Tetap di tempat. "

Shen Xi baru saja akan melompat ke pelukannya, kemudian memeluknya erat-erat. Mendengar kata-katanya, dia benar-benar berhenti di tempat.