Suasana pagi yang khas, riuh ramai jalanan kota menjadi hal yang paling umum ditangkap oleh sepasang netranya. Nata duduk di ujung kursi halte bus, menunggu bus datang untuk sampai ke tujuannya. Dia akan pergi ke kampus pagi ini. Meskipun mata kuliah masih di mulai nanti pukul 10 pagi.
Tak pernah disangka dan diduga oleh dirinya, seseorang datang tak berselang lama. Datang dan duduk dengan tenang, seakan tidak melihat apapun di sisinya sekarang.
Ini bukan halte di dekat rumahnya. Rama tak perlu menunggu bus dari halte yang ada di sini. Dia tahu, Rama harus memutar langkah untuk berada dan duduk di sini sekarang.
Ah, dia tahu apa maksudnya.
"Cuacanya bagus." Suaranya tiba-tiba saja terdengar. Seakan sedang melakukan monolog dengan dirinya sendiri.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください