webnovel

144. Pengakuan dari Shanza (2)

"Aku suka sama kamu. Bukan suka sebagai sahabat, tetapi sebagai seorang perempuan pada seorang laki-laki." Pernyataan yang tiba-tiba, tetapi tidak mengejutkan untuk Alby. Ia hanya diam, menatap Shanza yang masih menundukkan kepalanya. Gadis itu bermain dengan menggunakan ibu jarinya. Gelisah dan resah, mungkin saja itulah yang sedang dirasakan olehnya sekarang. Tak seharusnya Shanza berkata itu saat ini. Mungkin bisa besok atau lusa. Setidaknya mencari waktu yang tepat agar suasananya mendukung. Seperti tak ada hari esok saja.

"Lalu?" Alby menimpali. Ia membuat pandangan gadis di sisinya kembali naik. Menatapnya. "Jadi bagaimana?" tanyanya lagi. "Kenapa wajah kamu sekarang begitu? Menyesal sudah mengatakan itu?" timpalnya lagi.

Shanza menggelengkan kepalanya. "Tidak. Aku hanya ingin mengatakannya. Itu membuatku sedikit lega."

Alby tersenyum ringan. Kembali menarik tangan Shanza, meletakkannya di atas pangkuan Alby. "Kamu tahu aku menyukai Nata, bukan?"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください