"Jaminan untuk Shanza lagi?" tanyanya. Meletakkan sekaleng soda di sisi Alby. Rama seakan sedang menghakimi, tetapi apalah daya sebab Alby tak mau diajak untuk berbicara dengan logikanya. Selalu saja berdasar pada perasaan iba. Ia terus berbicara dengan alasan yang sama acap kali Rama memulai pembicaraan pasal masalah ini.
"Ini bukan yang kedua atau ketiga kalinya. Kalau gini terus, lo yang akan rugi dan Shanza akan terus bergantung pada lo. Sudah gue katakan sebelumnya, apapun alasannya jangan pernah memberi harapan. Lo gak suka sama dia, seharusnya lo gak berbuat lebih. Selain merugikan, itu juga akan menyakiti hati Shanza."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください