Sampai di penjual permen kapas Nirmala berhenti dan meminta Brian untuk membelikan satu untuknya. Kenapa permen kapas itu mengingatkan pada seseorang yang sangat dekat dengannya tapi siapa Nirmala belum tahu jawabannya hingga kini.
Nirmala berhenti memikirkan itu, karena jika dia pikirkan terus-menerus maka kepalanya akan semakin terasa sakit dan membuatnya tidak akan kuat berdiri ataupun berjalan.
Seorang pria memakai kaos bergaris celana Levi's pendek, berdiri dan membeli permen kapas juga dia tidak membelikan untuk siapa-siapa karena di sebelah mana pun dia tidak bersama seorang.
"Cowok ganteng!" Teriak Suci Sella antusias, membuat Nirmala terkejut, Siapakah yang dimaksud dengan pria tampan yang di puji oleh Suci Sella temannya yang aneh itu.
Segera Nirmala menoleh ke pria disampingnya dia menatap wajahnya dengan terkejut, segera dia lihat adalah pria yang menyebalkan yang sering ditemui di kampus.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください