webnovel

"cinta yang terlupakan"

sejak ayahnya meninggal kehidupan lensi berubah total , dari gadis manja menjadi wanita mandiri yang tagguh saudara tirinya memfitnanya untuk mendapatkan kasih sayang ibu lensi ayah tirinya berusa menguasai perusahannya. semua usaha lensi menjadi buntu , dan satu kejadian yang tak terduga membuatnya berada satu ranjang bersana kenzi , pria ini terkenal dingin dan kejam akankah nasib lensi berubah di tanganya,,,

uyunghiday · 音楽·バンド
レビュー数が足りません
38 Chs

Mie Ayam

jam menunjukan pukul 10 malam , hampir lima jam lensi . berkutat di butiknya , setelah pulang dari kantornya . dia langsung meluncur ke butiknya .

mengerjakan pesanan dari beberapa coustumernya .

kruyuk ,, kruyuk ,, cacing di perut lensi berkowar kowar . minta di suapin , hem .. gimana gak laper . dia baru ingat , kalo dari tadi dia tidak makan apa apa .

sembilan jam perutnya belum terisi . tadi siang dia cuma makan dikit . abisnya saat makan di ganggui marco . yang ingin mita ini itu . ya ,, dengan berat hati di berikanlah jatah makannya .

emmm ,,, mie ayam enak nie . tanpa sadar lensi sudah berdiri keluar butik . dia berniat buat makan mie ayam . yang di ujung jalan ,,,,

"" di depan pintu "" berdiri sesosok pria jangkung . yang bersender disamping mobilnya .

" kenze " lensi sepontan meyapa dan menghampirinya .

" boss sedang apa disini ?? apa perlu sesuatu dengan saya ?? , lensi seraya bertanya padanya .

" ada yang ingin ku bicarakan " jawabnya datar banget .

" o ", gimana kalo bicaranya sambil makan . kutawarkan hal ini . karena aku benar benar sudah lapar . dan gak fokus lagi , selain memikirkan makanan .

kenze : hanya menganggu pertanda setujuh .

,,, kami berjalan menuju ujung jalan ,,,,,

aku melahap mie ayam di depanku dengan semangat . tanpa perduli kenze memandangku , dengan mata melembut .

bagiku mie ayam ini . terlalu enak untuk di biarkan dingin . kuah yang kental , lembeknya mie yang pas . di tambah sayur yang tidak terlalu matang . dan tidak ketinggalan , ku bubuhkan sambal yang banyak . heee hee ,, aku pencinta pedas

" tanpa sadar ada selembar tisu , yang menempel di wajahku " dek ,, tangan kenze dengan lembut menyekal . kua yang tak senganja menempel di pipi ku .

pelan pelan makannya , gak ada yang akan merebutnya . tiba tiba kenze yang bicra dingin kepadaku melembut .

" em ,, khem khum ,, iya " aku tersedak karena tingkahnya . sepontan ku ambil tisu dari tangannya .

kan pelan ,, pelan nih minum . dia menyodorkanku air di sampingku . untuk melegakan tengorokanku .

em ,, o,,ya , bapak mau bicara apa ,, ?? mencariku . aku mulai bicara memepecah kecanggungan ini .

ini ,, dia mengeluarkan sebuah amplop putih dari saku jas-nya , yang dari tadi di taru . di bangku sebelahnya . seraya berucap . kenapa kamu ingin berheti ??

lensi : " o ,, itu , aku cuma mau fokus mengatur butikku saja " jawabku singkat ..

apa gak mau di pertimbangkan . secara kalo kamu tetap bekerja di kantor kamu . dapat dengan mudah . mencari supleyer yang bagus juga kan .

iya sih , cuman . aku ingin l&ebih fokus buat ngembangin butik aja .

kenze : em ,, jika berubah fikiran bicaralah . kantor masih mau menerimamu .

lensi : " ya .. "ku lanjutkan makanku sampai habis . dan ku lihat kenze juga makan lagi . eh ,, tunggu kenze makan mie ayam di pinggir jalan . tanpa ragu , wao .. aku baru menyadarinya .heeeheee batinku tertawa lucu . bos yang dingin ini makan disini tanpa ragu O(≧▽≦)O