"Ibu ...," Dae-Ho kembali berteriak.
"Nona ...," teriak Candra yang melihat darah yang mengalir di kaki Binar.
Binar tidak bisa berkata-kata lagi, rasa sakit di perutnya begitu kuat. Candra langsung berlari mendekat dan menggendong sang nona menuju ruangan di mana sudah tersedia semua alat-alat kesehatan layaknya di rumah sakit.
"Cepat panggil, Alan!" teriak Candra pada pelayan yang bertemu dengan Candra saat menggendong Binar.
Pelayan itu langsung menghubungi Alan, dia begitu gugur karena melihat darah yang di kaki sang nona. Setelah mengatakan semua yang terjadi pada Alan, pelayan itu menutup sambungan teleponnya lalu berjalan mengikuti Candra.
Dia berpikir apakah ada yang bisa dibantunya tetapi Candra mengatakan pada pelayan itu untuk mengurus Dae-Ho dan juga Yong-Rae. Pelayan itu pun langsung pergi di mana kedua anak itu berada.
"Ini semua salahmu! Jika kau tidak mendorong Ibu maka tidak akan terjadi semua ini!" teriak Dae-Ho sembari menangis.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com