sampai kini kehidupan marry l berjalan dengan baik meskipun terkadang marry mengingat kejadian masa lalunya namun setiap ia mengingat kejadian itu ia selalu berusaha besikap tenang agar yang terjadi dimasalalu tidak terulang olehnya
sore pun tiba,ia menjalankan aktivitasnya seperti biasa,sesaat setelah ia duduk di bangku taman ia melihat maykel namun kali ini maykel tak ditemani oleh wanita itu
marry sebenernya sangat ingin bertanya tentang hubungan maykel dan wanita itu namun marry masih belum yakin untuk bertanya karena marry takut akan merasa terpukul lagi karena mendengar jawaban maykel dan akhirnya pun marry menunda pertanyaannya yang ingin dia tanyakan kepada maykel,marry dengan wajah ceria pun mendekati maykel dan berkata "apa yang sedang kau lakukan disini?" maykel pun menjawab "aku hanya ingin menikmati senja disore hari" marry hanya tersenyum sambil menatap maykel,marry mengajak maykel duduk berdua dibangku taman untuk mengenang masalalunya saat pertama kali bertemu dengan maykel,maykel tak menolak ia dengan wajah tersenyum dan menganggukkan kepalanya yang berarti ia mau duduk di bangku taman bersama marry,sejak saat itu maykel dan marry sering bejalan dan duduk berdua di taman saat sore hari
setelah 3 tahun menjalani hubungan marry merasakan hal aneh dari maykel karna maykel tiba-tiba sangat cuek kepada marry,marry pun menguatkan hati untuk bertanya kepada maykel "maykel ada apa denganmu mengapa akhir-akhir ini kau berbeda?""mengapa kau lebih cuek dari sebelumnya" maykel hanya tersenyum dan meninggalkan marry sendiri ditaman
pagi pun tiba marry bergegas ingin pergi ke rumah maykel karna hari ini adalah hari anniversary marry dan maykel namun saat marry sampai di rumah maykel marry langsung mengetuk pintu rumah maykel namun tak kunjung ada yang membukanya,marry hanya berfikir kalau maykel tak ada dirumahnya,ia pun pergi untuk pulang ke rumah namun saat ia akan meninggalkan rumah maykel ia mendengar ada barang yang jatuh dari rumah maykel,marry yang penasaran pun membuka pintu rumah maykel dan melihat wanita itu sedang duduk berdua di kursi rumah maykel,marry yang dengan wajah terkejut pun pulang dengan tetesan air mata di pipinya,maykel ingin mengejarnya namun dicegah oleh wanitanya,sesampainya marry di rumah ia membanting pintu dan beberapa barang dirumahnya,marry masih tak percaya ternyata wanita yang selama ini menjalin hubungan dengan maykel adalah teman dekatnya sendiri(roseline nuela) marry sangat masih tak percaya mengapa teman dekatnya sendiri tega berkhianat dibelakangnya
marry pun kembali mengalami depresi ia masih tidak bisa menerima apa yang baru dilihatnya pagi hari tadi,maykel dengan rasa bersalah menelepon marry namun sesekali teleponnya ditolak oleh marry,maykel tetap bersikeras untuk menelepon marry dan telepon terakhir pun dijawab oleh marry maykel dengan rasa bersalah mengatakan semua penyesalannya yang telah ia lakukan "marry maafkan aku,aku telah membuatmu tersakiti oleh perbuatanku" "tolong maafkan aku,aku sangat menyesal dengan apa yang telah ku perbuat kepadamu,aku benar-benar minta maaf" marry tak kunjung menjawab dan mematikan teleponnya
karena ia sangat depresi ia pun kembali tak kunjung keluar dari rumahnya dan tak dapat dihubungi oleh siapa pun karena marry sangat terpukul oleh apa yang telah maykel dan roseline perbuat kepadannya,sesekali ia pun berfikir kalau ia tak akan mengenal cinta lagi karena ia takut akan tersakiti seperti saat ini