Entah apa yang terjadi, itu menjadi membuat nya ketagihan. Saat Sadha di ajak oleh seorang pria di sana, Raib terus meminum 2 botol minuman sekaligus.
Dan dia benar-benar pusing dan tidak ingin minum itu lagi, seorang pria mengajaknya untuk pergi bersama tapi Raib menolak dan pergi lari ke luar bar.
"Pergi dengan ku sebentar nona." Kata pria itu. Itu adalah anak dari panglima Wew.
"Tidak… aku sudah hamil. Kamu tau itu kan? seluruh wilayah ibu juga sudah tau. Pergi sana…." Kata Raib dengan intonasi nya yang linglung itu.
Tapi Poi anak panglima Wew ini malah memasukkan nya dalam mobil, dan melepaskan pakaian Raib dengan kasar. Raib berusaha untuk mencari bantuan. Dia teringat dengan gelang yang di berikan oleh Ali pada nya.
Poi menyentuh tubuh Raib dan membuat Raib mendesah kesakitan, tapi Raib berusaha untuk mengambil gelang nya yang terjatuh itu. Dia menekan tombol nya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com