"Aku banyak bekerja dan olahraga sekarang, bahkan aku masih bisa mendengar suara desahan mu. Ah… ah… ah… apakah kau ingat itu Nona?" Tanya Ali lagi dengan tersenyum nakal.
"Ya!" Teriak Raib yang langsung mencubit perut Ali dan menendang burung pacar nya itu.
Ali mengaduh kesakitan dan berakting di hadapan Raib sekarang, seolah olah dia tidak bisa jalan dan bahkan rasanya sangat keran hingga tidak bisa berdiri.
"Awh. Sakit. Sakit tau!" Kata Ali dengan akting nya yang sempurna banget itu.
Karena gak tega dengan Ali, Raib segera mematikan kompor nya dan datang ke Ali yang ada di ruang tamu itu dengan masih terduduk di bawah dan memegangi aset berharga nya itu.
"Apakah sakit? Yang mana? Ali! Jangan buat aku kuatir!" Kata Raib kesal karena saat melihat kaki Ali dia terlihat baik baik saja.
"Ini yang sakit…" kata Ali sambil menarik tangan Raib dan meletakan nya ke burung yang di tendang Raib itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com