Bab 1

Sakura

Pada saat itu aku masih tidak tahu apapun, aku selalu ditindas oleh teman temanku. Aku tidak tahu alasan mereka menindasku,pada saat aku ditindas, tak ada satupun yang menolongku. Sampai pada saat hari itu ya hari itu. Ada seorang anak laki laki yang mentransfer ke sekolahku, dia sangat tampan dan baik. Para wanita di kelasku langsung suka pada-Nya, aku tidak tahu mengapa dia sangat baik terhadap semua orang.

Pada suatu hari aku ditindas lagi, baju olahragaku diambil dan dikoyak oleh mereka dan dibuang ke kotak sampah, aku terpaksa tidak mengikuti pelajaran olahraga. Pada saat pelajaran olahraga dimulai, Pak guru mencariku dan Pak guru pun melihat aku sedang menangis di depan pintu tempat ganti baju sambil melihat baju olahragaku yang koyak. Pak guru bertanya padaku apa yang terjadi dan aku tidak menjawabnya. Lalu pria itu datang dan bilang kepada Pak guru bahwa aku ditindas oleh teman temanku,ia menyebutkan siapa saja yang menindasnya dan Pak guru pun pergi menemui mereka dan wali kelasku.

Aku terkejut dan bertanya kepadanya mengapa dia mengetahuinya , dan dia bilang bahwa dia melihat semuanya dan dia menanyakan keadaanku sekarang lalu akupun berkata "aku baik baik saja". walaupun aku sedikit berbohong dia mengetahui semuanya. Aku sedang berbohong atau jujur dia bisa mengetahuinya , dia memelukku dan berkata "kau sudah menahan semuanya sendirian, lepaskanlah semuanya. Aku ada disini untukmu , jadi janganlah takut... lepaskanlah semuanya" . Aku menangis dengan memeluknya dengan tanpa sadar, dia menyuruh ke untuk melepaskan semuanya agar aku tidak mendendamkan-nya lagi. Dia akan mengurus semuanya, dia bilang seperti itu. Setelah kejadian itu, aku tidak ditindas lagi dan mereka meminta maaf padaku . Pada saat itu aku sadar..... Bahwa aku mencintainya.

Saat selesai kejadian itu aku ditanyai banyak hal oleh wali kelasku. Saat aku menangis aku dilihat oleh salah satu temanku dan aku dibenci lagi oleh teman-temanku karena aku bermesraan dengan pria itu dibalik mereka. Aku selalu berpikir dari dulu sampai sekarang mengapa aku ditindas dan aku pun masih tidak tahu, aku punya ide ! Aku akan tanyakan kepada pria itu, mungkin dia mengetahuinya. Saat istirahat makan siang aku melihatnya di taman sekolah, saat aku ingin mendekatinya ada banyak wanita tiba tiba mendekatinya terlebih dahulu. Pada waktu itu aku sadar, mendekatinya saja susah! Apalagi bicara dengannya !!!!