webnovel

Pria Ini Tidak Memiliki Selera

Editor: Wave Literature

Setelah penerbangan panjang selama sepuluh jam dari Manhattan ke kota S, akhirnya Ning Youyou sampai tujuan. Ketika ia turun dari pesawat, ia melihat Yi Qianya yang saat itu mengenakan rok panjang datang menjemputnya.

"Sayang, selamat datang kembali!" sambut Yi Qianya, lalu segera menghambur ke pelukan hangat Ning Youyou.

Saat Ning Youyou menarik kopernya keluar dari bandara, ia memandang langit biru yang berbeda dari Manhattan. Lalu, ia memejamkan matanya dan menghirup udara segar yang selama ini ia rindukan. Setelah merantau selama empat tahun, akhirnya ia kembali.

Untuk menyambut kepulangan Ning Youyou, Yi Qianya membawanya ke Hotel King. Terdapat restoran di sana dan ia telah memesan banyak menu khusus.

"Youyou, makanlah apapun yang kamu mau. Jika tidak cukup, kita bisa pesan lagi," kata Yi Qianya dengan bangga. Saat berbicara, ia tidak lupa mengeluarkan kosmetik dari tasnya untuk merias diri.

Melihat Yi Qianya yang seperti ini, Ning Youyou tidak bisa menahan tawanya. "Qianya, bukankah kamu bilang ayahmu mengatur kencan buta untukmu? Kenapa kamu tidak datang?" tanya Ning Youou.

Inilah alasannya kenapa mereka datang ke Hotel King. Saat dalam perjalanan, ayah Yi Qianya menelepon dan menyuruhnya datang ke hotel. Ayahnya telah mengatur kencan buta ini tanpa lupa menyebutkan bahwa pihak yang bersangkutan begitu menarik dan luar biasa. Ketika Ning Youyou membahas hal ini, Yi Qianya menundukkan wajahnya. "Aku masih memikirkan alasannya. Waktu sudah berlalu, tapi dia tidak datang. Padahal, sebenarnya aku ingin merayakan kedatanganmu. Siapa tahu, saat di tengah jalan, kencan buta itu batal," kata Yi Qianya, lalu menghela napas tanpa daya.

Tak lama kemudian, ponsel Yi Qianya berdering. Ia mendengar suara ponselnya berdering, lalu mengambil ponselnya dan menekan tombol jawab, "Halo, ini siapa?"

Ning Youyou yang duduk di samping Yi Qianya menatap dengan tenang. Tak lama kemudian, Yi Qianya melompat dengan penuh semangat dan menciumi ponselnya. "Wah... Hore..."

Ning Youyou heran melihat sahabatnya sangat bahagia dan bertanya, "Ada apa?"

Yi Qianya melangkah maju, memeluk Ning Youyou, dan berkata, "Youyou, kamu harus memberi ucapan selamat padaku. Produser baru saja meneleponku. Dia menyuruhku untuk ikut audisi di film barunya sebagai pemeran wanita kedua."

Ning Youyou ikut bersemangat mendengar kabar ini dan langsung menyelamati Yi Qianya, "Wah... Selamat, Qianya."

"Aku beritahu, ya, Youyou. Pemeran utama film ini adalah Ruolan. Jika aku berhasil, maka... Aku akan bisa melangkah ke karir impianku," kata Yi Qianya dengan sangat senang. Ia kemudian berdiri, mengambil tas dan kunci mobilnya, lalu bergegas pergi, "Astaga... Aku tidak bisa menunda lagi. Aku harus cepat pergi. Kalau tidak, aku akan terlambat."

"Qianya..." panggil Ning Youyou saat Yi Qianya akan meninggalkannya.

Yi Qianya terdiam sesaat, lalu melangkah maju dan memegang tangan Ning Youyou. "Youyou, kamu tahu? Ini sangat penting bagiku. Aku harus pergi. Jadi… maklumi kesibukanku dan tolong bantu aku."

———

Ning Youyou duduk sendirian di depan meja, lalu melihat waktu. Setengah jam telah berlalu sejak Yi Qianya menyetujui kencan buta. Namun, orang yang bersangkutan belum muncul. Sebagai pria berselera tinggi, ia terlambat di kencan buta pertama dan tidak tahu waktu sama sekali. Menurut pandangan wanita, pria seperti itu tidak patut untuk dipertimbangan.

Di saat Ning Youyou sedang berpikir, seorang pelayan mendatanginya sambil membawa anggur dan berkata dengan hormat, "Nona, silakan. Ini anggurnya."

Ning Youyou tertegun memandang anggur merah di depannya, kemudian berterima kasih pada pelayan dengan tersenyum. Anggur merah kelas satu di Hotel King memang terkenal karena harganya yang mahal dan rasanya yang enak. Anggur ini seharusnya merupakan anggur yang baru saja dipesan Yi Qianya. Tanpa banyak berpikir, ia menuangkan segelas anggur dan meminumnya.

Setelah beberapa teguk, terciumlah aroma anggur tersebut. Rasanya begitu enak. Namun, efek yang ditimbulkan anggur itu segera Ning Youyou rasakan dengan cepat. Ning Youyou mengernyit dan berkedip-kedip, lalu berpikir, Anggur ini benar-benar cukup… Tak lama kemudian, Yi Qianya langsung roboh dan tergeletak di atas meja.

Setelah semua kembali tenang, beberapa orang yang berseragam muncul dan menghampiri meja tersebut. Salah satu pria itu melirik wanita yang telah pingsan di meja tersebut, lalu berkata, "Antar ke kamar 808."

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.