Misi Balas Dendam

Setelah selesai membersihkan diri, Shazia langsung mengajak Leo untuk segera beristirahat. Ia masih menatap wajah Leo dengan lekat. Di dalam benaknya kembali terlintas tentang perdebatannya dengan Bryan dan Freya.

"Tidak mungkin Leo seperti itu. Aku sangat yakin bahwa Leo bukan lelaki yang seperti itu," pikir Shazia, ia kembali memeluk Leo dengan erat. "Sayang, tidurlah dengan nyenyak."

"Iya, Sayang. Kamu juga, ya. Hm, besok aku izin pergi ke acara perhelatan bisnis yang ada di luar kota, ya." Leo masih setia mengelus rambut Shazia.

 "Jadi, kamu mau pergi ke luar kota, Sayang?" Shazia masih mempertahankan posisi kepalanya di bahu Leo.

"Iya, hanya satu hari saja."

"Hm, berarti kamu pulangnya menjelang dua hari pernikahan?" Shazia mulai mendongakkan kepalanya.

Tatapan Leo langsung tertuju pada mata Shazia. "Benar, aku janji akan menjaga diriku baik-baik." Leo kembali mengecup pucuk kepala Shazia.