Trik Menghadapi Pria Dingin Dan Arogan

"Maaf, tapi rumah sakit bukanlah pasar di mana kamu dapat memilih bahan-bahanmu sendiri. Jika kamu sangat pemilih, mengapa kamu tidak memakai dokter keluarga? Laki-laki atau perempuan, tua atau muda, tinggi atau pendek, gemuk atau kurus. Ini sepenuhnya terserah kamu." Gu Qiqi berkata dengan tegas.

Gong Jue mengerutkan kening. Dari mana wanita ini berasal? Mengapa dia begitu sombong?

Apa dia tahu siapa dirinya?

Ini adalah pertama kalinya seorang wanita berani begitu lancang di depannya!

Gong Jue menarik tirai dan berkata dengan dingin, "Katakan siapa namamu!"

Gu Qiqi terkejut sejenak oleh wajah dingin dan tegas pria itu.

Namun, dia mendapatkan kembali ketenangan dengan sangat cepat.

Memang kenapa jika dia tampan?

Mu Liuchuan juga tampan.

Sayang sekali dia adalah seorang b*jingan dan mengkhianatinya bersama Gu Xuexue.

Dia mengerutkan kening. "Mengapa aku harus memberitahumu?"

Apakah orang ini gila? Bagaimana dia bisa memberi perintah setiap kali dia berbicara?

Apakah dia pikir dia adalah raja?

"Karena kau dipecat." Gong Jue mendengus dingin.

"Atas dasar apa?" 

"Atas dasar bahwa kamu seorang wanita dan kamu muncul di depanku tanpa izin dariku."

Gu Qiqi menjadi terdiam.

Dia telah melihat orang-orang yang mendominasi sebelumnya. Tetapi tidak yang separah ini!

Dia bahkan melarang wanita untuk muncul di depannya? Apa dia gila?

Dia benar-benar ingin berbalik dan pergi. Dia tidak akan melayani orang seperti itu!

Namun, mengingat bahwa Zhu You yang jahat masih berada di luar, bukankah dia akan masuk ke dalam perangkapnya sendiri jika dia pergi ke luar sekarang?

Dengan mata menyipit, Gu Qiqi memutuskan untuk memikirkan cara lain untuk mengatasi orang yang arogan ini.

Dia tidak akan membalas perbuatan pria ini karena suara lembut terdengar di benaknya.

Suara lembut itu sepertinya bukan milik jiwanya yang murni dan polos.

Dia mendominasi, ya kan?

Semua pria yang mendominasi memiliki kelemahan, dan itu adalah…

Gong Jue tiba-tiba terganggu oleh tatapan menyipitkan mata Gu Qiqi.

Ekspresi pria yang selalu dingin dan acuh tak acuh ini benar-benar berubah saat ini! Dari celah ini muncul sebuah kelembutan yang langka.

Kucing liar itu pernah menyipitkan mata seperti ini juga.

Saat dia memikirkan ini, suara Gu Qiqi terdengar.

"Anda punya hak untuk mengeluh pada Direktur dan membuat saya dipecat, tetapi itu tidak masalah. Seorang dokter harus memiliki hati yang baik. Lakukan apa yang harus Anda lakukan, tetapi saya harus menyelesaikan pemeriksaan ini untuk Anda terlebih dahulu. Harap tutup tirai, ikuti instruksi, dan lanjutkan pemeriksaannya.

Jejak kelembutan di mata Gong Jue memudar.

"Apakah kamu mengerti kata-kata manusia? Enyahlah!"

Gu Qiqi acuh tak acuh seperti biasa. Dia menyatakan dengan tenang, "Jika Anda ingin bergegas, saya dapat membantu Anda menghidupkan mesin."

Dia harus mengulur waktu untuk dirinya sendiri.

Setelah jeda, kelicikan yang tersembunyi melintas di matanya yang setengah menyipit.

Dia kemudian mengangkat suaranya dan berkata, "Yah...jika kamu tidak bisa melakukannya…"

"Kita tidak akan bisa melanjutkan pemeriksaan."

Suara aneh dan lembut dalam pikirannya mengingatkannya. 'Ya! Pria yang mendominasi tidak bisa mentolerir wanita yang mempertanyakan dirinya. Dia pasti akan membuktikan bahwa Anda salah.'

Benar saja, wajah pria itu benar-benar gelap.

Aura dingin yang dipancarkan menurunkan suhu di ruangan itu beberapa derajat.

"Kamu mengatakan bahwa aku... tidak bisa?"

"Kita akan tahu setelah pemeriksaan."

Pria itu menatap Gu Qiqi. Jika tatapan bisa membunuh, Gu Qiqi pasti sudah mati berkali-kali sekarang.

Aura yang menekan itu membuatnya merasa dicekik dan tak bisa bernafas.

Beberapa detik kemudian, tirai ditutup.

Suara marah pria itu terdengar dari balik tirai. "Nyalakan mesinnya!"

Bibir Gu Qiqi melengkung, sangat bagus. Dia berhasil menangani pria yang mendominasi ini.

"Ya. Buka tutup mesinnya…"

Dia memberikan instruksi yang sesuai melalui tirai.

Namun, pria itu tampaknya tidak bisa menyalakan mesin itu.

Dia menghancurkannya dengan tinjunya sehingga mesin itu hampir hancur menjadi besi tua.

Gu Qiqi tidak bisa lagi mentolerirnya.

Dia membantu sedikit melalui tirai.

Wajahnya tampak tegas dan tak bergerak. Akan tetapi pria itu marah.

"Aku tidak akan melakukan ini lagi!" Gong Jue mengencangkan ikat pinggangnya.

Tindakan ini dilakukan dalam satu gerakan. Dan suaranya agresif!

Gu Qiqi merasa bahwa suara sabuk yang dikencangkan ini agak familiar.

Apakah dia pernah mendengarnya di suatu tempat sebelumnya?

Melihat pria itu akan pergi, dia buru-buru berkata, "Tuan, Anda menyerah di tengah jalan. Mesin pasti akan menentukan bahwa ada sesuatu yang salah dengan Anda. Kamu tidak bisa pergi…"

"Diam! Berisik sekali!" Pria itu memarahi dengan dingin.

Dia membuka pintu rahasia dan meninggalkan sebuah kalimat. "Tetap di sini dan jangan bergerak!"

Setelah memberikan perintahnya dengan cara yang mendominasi, dia membanting pintu dan pergi.

Gu Qiqi mengerutkan bibirnya diam-diam. "Pasti ada yang salah dengannya. Bahkan taktik agresif juga tidak berhasil."

Melihat laporan pemeriksaan fisik di tangannya, dia menulis kesimpulannya di akhir bagian andrologi.

"Disfungsi ereksi."