Kesalahpahaman yang Memalukan!

Hati Gu Qiqi menjadi sangat dingin.

Pria ini tidak cocok untuk menjadi seorang ayah.

Egois! Pengecut!

Wajah Gong Jue juga dingin. Dia menatap Gu Qiushan dengan jijik. "Aku punya pendapat sendiri untuk membiarkannya hidup atau tidak. Kamu tidak memiliki hak untuk menentukan!"

Dia mengibaskan pergelangan tangan Gu Qiushan, berbalik, dan memerintahkan Asisten Lu. "Bawa dia pergi! Kunci dia di pangkalan penelitian!"

"Ya! Nona Qiqi, maaf telah menyinggungmu."

Asisten Lu bersikap sopan, tetapi dia dengan cepat memborgol tangan Gu Qiqi.

Melihat Asisten Lu membantunya menghentikan Zhu You barusan, Gu Qiqi diam-diam menyingkirkan pisau bedah dan tidak menyebabkan masalah baginya.

Dia tahu bahwa segala sesuatunya hanya akan menjadi lebih buruk jika pria dengan disfungsi ereksi ini tidak membawanya pergi.

Gu Qiushan tidak mengatakan sepatah kata pun ketika dia melihat bagaimana Gong Jue dengan arogan mengambil putrinya. 

Dalam sekejap, Gu Qiushan tampaknya telah menjadi lebih tua. Matanya mengungkapkan rasa ketidakberdayaan yang dalam.

Sebagian besar hidupnya, dia habiskan untuk menjadi orang yang berpengaruh di Kota Qing. Namun, seorang pemuda tak dikenal itu hari ini bisa memerintahnya. Hal yang lebih buruk adalah dia bahkan dipermalukan oleh putrinya sendiri. Betapa ini adalah sebuah kegagalan bagi dirinya!

Gu Meifeng berpikir bahwa hati Gu Qiushan terasa sakit karena Qiqi. Dia menggertakkan giginya dan melangkah maju. "Kak Qiushan, cedera Xuexue sangat serius. Aku tidak tahu apakah dia bisa bertahan hidup. Huhuhu... Qiqi sengaja mencoba menindasnya sampai mati. Dia terlalu kejam…"

"Ayo pergi! Kita akan berjaga di bangsal Xuexue!" Gu Qiushan menjadi gugup dan segera menghiburnya. "Jangan khawatir. Begitu gadis jahat itu dikirim kembali, aku masih akan menyelesaikan masalah ini dengannya dan memberinya pukulan kejam."

Mata Gu Meifeng berkilauan. Sudut bibirnya meringkuk secara tidak sengaja. "Aku akan membiarkan kak Qiushan menanganinya."

---------------------------------------------

Di dalam mobil.

Gu Qiqi dimasukkan ke kursi belakang mobil dan dia duduk di sebelah Gong Jue.

Ruang sempit membuatnya ingat bahwa adegan familiar tiga hari yang lalu—

Saat itu, dia hampir melakukan 'itu' dengannya di tempat.

Gu Qiqi memalingkan muka. Dia merasa sedikit tidak nyaman. Jika Gu Qiushan tidak begitu menjijikkan, dia tidak akan pergi dengan pria dengan disfungsi ereksi ini.

Siapa yang tahu jika dia akan dipaksa melakukan hal aneh jika dia menjadi tawanannya?

Selain itu, dia tidak bersalah. Bagaimana dia menjadi tawanannya? Dia tidak mencuri rahasia dagang dari perusahaannya atau menghancurkan sistem teknis misterius mereka. Bukankah dia hanya menulis kata-kata 'disfungsi ereksi'?

Dia sangat picik sehingga dia menculik dan memenjarakannya. Hal yang lebih buruk lagi adalah ketika dia berhasil melarikan diri. Dia bahkan mengirim seseorang untuk memburunya?

Udara terasa tegang.

Suara dingin Gong Jue tiba-tiba terdengar. "Apa yang kamu pegang di tanganmu?"

Gu Qiqi dengan cepat menyembunyikan tangannya.

Oh tidak. Dia masih memegang alat tes kehamilan.

Dia tersipu dan secara naluriah memasukkan alat tes kehamilan ke saku celananya.

Gong Jue mengerutkan kening dan meraih pergelangan tangannya yang ramping dengan telapak tangannya yang besar dan kuat.

"Bawa ke sini! Kenapa kau merasa bersalah?" Dia menyambar dua alat tes kehamilan.

Tidak ada merek atau deskripsi pada batang plastik silinder putih itu.

Dia tidak tahu apa ini.

Namun, pikiran nakal muncul di benaknya ketika dia melihat bentuknya.

Melihat ekspresi malu dan memerah di wajah Gu Qiqi, Gong Jue, yang belum pernah melihat alat tes kehamilan sebelumnya. Dia mulai memiliki pikiran aneh.

Suaranya yang serak menjadi penuh dengan penghinaan. "Kamu menggunakan tongkat tipis seperti itu? Apakah wanita di rumah sakit ini tidak tahu malu?"

Gu Qiqi terkejut dan wajahnya langsung memerah!

Si*l! Untuk apa pria dengan disfungsi ereksi ini mengambil alat tesnya ini?

Saat ini, dia benar-benar ingin menggigitnya sampai mati.

Ya, dia ingin menggigitnya dengan keras.

Dia bahkan tidak bisa membedakan antara vibr*tor dan alat tes kehamilan… Dia pantas mengalami disfungsi ereksi seumur hidup!

Semoga keluargamu memiliki masalah di sana juga!