webnovel

Tuan CEO, Lukis Cintaku Di Hatimu

[COMPLETED] Berawal dari lukisan hingga menjadi cinta? Jennifer Dean, seorang mahasiswa teladan jurusan seni ini suatu hari bertemu Daniel Alexander di gallery seni. Berawal dari kecocokan minat mereka, Jenni, si gadis polos namun cerdas ini menjalin hubungan dengan Daniel yang ternyata adalah seorang CEO muda dari K'D Corporation Company?? Dapatkah seorang gadis biasa ini beradaptasi dengan lingkungan serba mewah Daniel, si CEO workaholic? Dapatkah ia mempertahankan Daniel ketika Kylie, saingan cintanya terus mengejar ngejar Daniel? Tak hanya itu, Ayah Daniel juga membuat kesepakatan dengan Jenni tanpa sepengetahuan Daniel? Perjanjian macam apakah itu? Akankah itu mengancam hubungan mereka? Est-Ce La Fin. Apakah ini akhirnya? Akhir hubungan kita ataukah justru awal dari segalanya? Baca hanya di novel "Tuan CEO, Lukis Cintaku Di Hatimu" —— Jika ada yang mau tau Visual dari novel ini kalian bisa follow ig seya yaa ... Untuk sequel dari novel ini telah ada dalam bahasa Inggris, untuk judul novel nya: Daddy’s Beloved Baby Ig : gldseya FB : Gld Seya

Gldseya · Umum
Peringkat tidak cukup
254 Chs

Wedding Day

Seminggu telah berlalu, Jenni telah menyelesaikan ujiannya, dan hanya tinggal menunggu bagaimana nantinya hasil nya akan keluar apakah ia mendapat kan nilai sesuai dengan apa yang ia harapkan ataupun sebaliknya.

"Kau sudah siap?" tanya Daniel sembari melebarkan senyumannya pada Jenni yang ada di hadapannya dengan gaun cantik yang melekat pada tubuhnya, serta riasan wajah tipis yang membuat nya semakin cantik dan anggun.

"Hng, aku sudah siap, bagaimana menurutmu akan penampilanku?" tanya Jenni pada Daniel sebelum melangkahkan kaki nya keluar dari rumahnya itu.

Jujur saja Jenni tak terlalu biasa mengenakan gaun seperti yang saat ini ia kenakan. Gadis itu lebih nyaman dengan jeans dibandingkan dengan gaun, rok feminin seperti itu.

"Kau cantik sayang, aku rasa aku tak salah memilih gaun cantik ini untukmu," ujar Daniel pada Jenni.

Jenni sedikit tersipu malu mendengar pujian sang kekasih.

"Let's Go!" ujar Daniel semangat.

"Ekhem, kalian tak mau berpamitan dengan Mom dulu?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com