Di depan ruangan yang seingatku adalah tempat rapat dia berdiri. Mematung, menatap pintu di depannya. Tubuhnya tinggi, lebih tinggi bahkan dari Naar hingga dia harus membungkuk saat berada di lorong ini. Jari-jarinya yang besar menggedor pintu ruangan itu, namun nihil. Dia kemudian kembali berjalan menuju ruangan yang lain dan melakukan hal yang sama. Dia seperti sedang berusaha mencari sesuatu. Aku mengabaikannya dan berbalik arah menuju ke ruanganku. Saat aku sampai Mickey sedang makan dengan begitu tenang.
"Mana ikannya?!" ucapnya dengan mulut penuh.
"Diam di sini ok!" Aku mengambil busurku dan beberapa anak panah yang masin ada, termasuk dua pisau yang Kerberos dan Naar berikan.
"Ikut! Ada masalah pasti"
"Mike, kau harus tetap di sini" aku menunjuk pada lemari bajuku. "Jaga apa yang ada di dalamnya. Turuti aku!"
"MEMANGNYA APA YANG ADA DISITU?!" dia membentakku. "Kau tidak memberitahuku mana mungkin aku paham".
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com