Hanya Optimus yang tau apa yang ia pikirkan dalam diam.
-------------
"Oh My God Dad! Do you lose your mind..??" Tessa mengomeli ayahnya yang membiarkan Rosse pergi 'sebentar' dari masa perawatannya di RS. Mereka berdebat dengan suara sedikit tertahan karena masih di lingkungan RS.
"What can I do for this case..?? kau tau betapa bingungnya aku. Aku merasa otakku seperti anak TK yang tak bisa turun tangga sendiri."
"But why you did it??"
"Tess, Look. Jika kau menjadi aku apa yang akan kau lakukan??" kali ini suara Cade terkontrol.
"I will.. .. I ... " Tessa linglung tak bisa menemukan jawaban
"So I .. aku juga tak tau harus apa?? Setidaknya hanya ini yang -terlihat baik-. Kau mau memahami hal ini??"
"Okay. I ... Dad I think I . um.. I will go crazy for a moment" ucapnya sedikit gagap.
"Oh.. You will going crazy?? Do it at home. Quick!"
"I'll home with Bee.." Tessa berlari ke lahan parkir RS. Sebenarnya mereka membicarakan apa??
-----------
"Kau akan mengembalikan benih itu pada creatormu?? when?"
"12 hours from now. Aku harus menunggu Rachet memperbaiki roketku."
"Could we meet again..??"
"I don't know .."
"Okay. So..??"
"Kau membahayakan dirimu untuk menolong kaumku. Why?"
Rosse tidak langsung menjawab pertanyaan Optimus. Dia memandang sunset di puncak pegunungan
"I don't know... Entah kenapa aku melakukan semua itu. Punya alasan atau tidak aku telah melakukannya dengan naluriku. "
"Girl, you always said the truth."
"I said what I see, what I heard and . . . . what I feel"
Optimus clicking his optic once.
Menoleh pada Rosse yang ada dibahunya dengan perban dikedua kakinya. Tak ada yang tau apa yang dia pikirkan.
"And now.. what you feel??"
"What I feel??" Rosse balas memandang Optimus. Dia merasa sangat merinding dan..?? Rosse tersenyum hangat. "Kalian mempelajari bahasa kami dari World Wide Web kan??"
"Yes we are" Optimus pertama kali merasa penasaran. Apakah dia harus searching dulu untuk memahami perasaan gadis dibahunya ini.
"Well.." Rosse mengalihkan pandangan kembali pada matahari yang telah hilang menyisakan berkas sinar kemerahan indah. "Now I feel happy and sad in the same time."
"So that's it" balas Optimus setelah beberapa lama mencari di WWW tentang apa yang dikatakan Rosse.
"And you..?? what you feel??" itu pertanyaan tak terduga dari Rosse. Dan sekarang bagaimana system pencarian Optimus berantakan karena 1 pertanyaan sederhana.
--Ending--
Hay hay I am back guys..
Hayo siapa yang kalo lagi kasmaran ketawa dan sedih bersamaan???
Tulisan ini bisa rampung karena dukungan kalian semua. Silent readers, follower, teman dekat, yang udah VoMent. Dan Juga teman-teman lama dan baru yang selalu dan selalu inbox.
Terimakasih banyak.
Silahkan VoMent tinggalkan jejak kalau kalian suka
Silahkan tinggalkan kalau tidak suka, saya ikhlas T_T