Tubuhnya tertarik dengan keras, bermaksud meronta tapi urung karena dia melihat Tessa di depannya mengacungkan jari telunjuk didepan bibir mengisyaratkan tak bersuara. Dan yang mendekapnya dibelakang pasti Cade. Rosse memeluk Tessa dan Cade bergantian setelah lolos dari penjaga, berterimakasih karena mencarinya.
.
.
"Lalu dimana mereka??" tanya Rosse pada Cade sembari berjalan cepat mencari jalan keluar karena pesawat ini hamper lepas landas. Tessa dan Cade menaikki pesawat ini bersama para Autobots yang sedang mencari Optimus.
"Don't worry about them. We have to get out here." Cade memapah Rosse diikuti Tessa dibelakang, mereka menemukan semacam besi jangkar pengait yang tertambat pada gedung.
"No no I am not doin' this" Tessa dan Rosse sama-sama takut untuk melewati jangkar, Tessa takut ketinggian sedang Rosse tak takut ketinggian hanya saja luka di kakinya menyebabkan tubuhnya tak seimbang.
"Yes we are.. look very stabil" Cade melompat dan mengayunkan kakinya memperlihatkan bahwa benda panjang ini tak akan putus dengan mudah. Mereka tak punya pilihan lain, Rosse disusul Tessa dari belakang tertatih melewati kabel jangkar di ketinggian gedung tanpa pengaman, Rosse terpaksa meninggalkan tongkat penyangga tubuhnya karna hanya akan merepotkan. Sepertinya ini tak sekedar melewati kabel jangkar tapi mereka harus menahan angin kencang ditambah pesawat-pesawat militer AU pemerintah yang terbang diatas mereka menyebabkan guncangan.
.
.
.
"Hey Girls.. You two should keep moving in this direction!" tegas Cade melihat Rosse bergerak lambat sedang Tessa berhenti ditempat. Meeka masih seperempat jalan.
"We're freaking out" suara Tessa bergetar.
"We have no time! You gotta move this way!"
"I am not moving. I am going back to the ship" bantah Tessa pada ayahnya sambil merangkak mundur perlahan.
"Tessa? Anywhere we remain in danger." Bujuk Rosse entah barhasil atau tidak.
"Tess! You are not 18 years old get and you gonna do what I say. NOW LET'S GO!!" Cade sangat emosi. Rosse tak bisa mengatakan apapun karena ….
"Oh My God What is that??" Tessa merasakan guncangan di kabel yang ia tempati karena 6 anjing robot berjambul yang tadi menyerangnya menemukan mereka dan tiga diantaranya menapaki kabel berjalan kearah mereka.
"Hey Tessa. Don't look back"
"Don't say that to me. Now I want to turn around"
"It's nothing major, sweety" bohong Cade
"Well, that means it's totally major" tentu saja.. jika itu adalah Rosse, pati dia akan mengatakan hal yang sama. Kadang jika kita diminta tak menolehkebelakang, justru kita ingin tahu apa yang ada dibelakang bukan??
.
.
.
"Uncle Cade..??" Rosse sangat tegang melihat 3 anjing berjambul semakin dekat.
"Tessa get down" Cade mengarahkan senjata alien yang tadi dia ambil dalam pesawat.
"What?? Are you trying to kill me??" Tessa dan Cade masih beradu argument. Sedang Rosse semakin tegang.
"SHUT UP!! AND GET DOWN NOW!!!" Tessa langsung merunduk disertai Cade yang menembaki anjing besi di belakang mereka. Kabel yang mereka lewati berguncang karenanya. Ditambah lagi 3 anjing masih diam menggigiti kabel inti bermaksud memutus kabel jangkar agar mereka jatuh.
.
.
.
Mereka panic terutama Rosse dan Tessa (karena perempuan memang rempong kan?). Cade gagal menenangkan mereka agar focus berpegangan. Rosse menyempatkan matanya melihat kebelakang disela kesibukannya berpegangan. Good! Tinggal dua kabel inti digigit mereka tamat.
Transformers : Girl, You're Not Okay Part 7
Seiring kabel jangkar yang bergoyang, kaki Rosse tersabet kabel yang lepas disebelahnya. Dia tak bisa bertahan, telapak tangannya sudah penuh sayatan besi dan berdarah. Lengan kanannya terhentak kabel dengan sangat keras. Rosse terjatuh tanpa berteriak, sesaat membayangkan tubuhnya hancur dan hidupnya berakhir dengan tangkapan Bumblebee disertai Tessa & Cade. Rosse mengumpulkan kesadarannya ternyata saat mereka diambang kejatuhan, Bee datang menghajar para anjing robot berjambul dan berliur hijau kemudian menangkapm mereka bertiga dengan berayun di kabel terakhir menghantam gedung dibawah kapal induk Lockdown.
"YOU'RE THE BEST BEE, YOU ARE THE BEST." Puji Cade pada Bee.
"You damn right. And don't ever forget it" jawab Bee bangga.
"Rosse! Rosse!! Look at me! Are you okay." Tanya Tessa penuh ketakutan.
"I'm okay. Don't worry about me" jawab Rosse. Mereka masih dalam genggaman lengan Bee beberapa saat Crosshair datang buru-buru dengan menaikki pesawat robot curian mengatakan dia sedang dikejar beberapa musuh dengan pesawat yang sama. Dia ketahuan mencuri ternyata.
.
.
.
Mereka bertiga naik di belakang sedang Bee nangkring di atas belakang kemudi terbuka. Mereka cukup kesulitan menghadapi pesawat-pesawat di belakang. Sudah berputar-putar gedung, meledakkan jembatan sungai sampai Crosshair sendiri yang maju menghadapi sedang Bee mengendarai pesawat aneh ini dibantu Cade yang menembak dari canon belakang. Hingga memasuki jalan raya bertingkat mereka masih dikejar.
"Oh wow wow Bee !!" teriak Cade & Tessa pada bumblebee yang menghantamkan pesawat alien ini ke jalan raya bagian atas, sekali lagi, menghantamkan!!
Mereka terpelanting dan berguling bersama di jalan raya besar menabrak apapun tanpa permisi. Pesawat baru berhenti setelah tersangkut di mobil seseorang. Cade keluar dulu melihat kekacauan yang baru saja mereka buat.
.
.
.
"Slow down girls." Cade menurunkan para gadis kesayangannya perlahan. Memandang ke atas pesawat alien crab yang bergerak tenang bersiap lepas landas. Ada rasa lega mereka keluar dari sana tepat waktu karena jika terlambat sedikit, mereka sudah ada di ruang angkasa antah berantah.
Didalam perjalanan menemui Optimus dan yang lain, Rosse merasakan nyeri di sekujur tubuhnya, ada banyak luka lebam dan goresan. Terpelanting kesana kemari dengan besi sebagai tempat mendarat. Sampai di jalan sepi dengan pepohonan disekitarnya Autobots mendaratkan pesawat / bisa dibilang ekor pesawat yang mereka lepaskan dari kapal induk di antara pepohonan dan bekas stasiun.
Rosse dipapah Tessa mendekati Autobots yang nampak senang mendapat pesawat dan ingin egera meninggalkan Bumi. Cade mendekati mereka disambut Optimus yang terdengar sangat serius.
/
/
/
"You humans. After all w have done. You don't know what you've wrought upon yourself"
"WHAT!! What are you talking about?!? I mean, I'm doing stuff out of my league here!!" tentu saja siapapun yang ada diposisi Cade pasti protes. Sekarang apa lagi??
"You don't see who controlling who. Within manmade prototype I fought (Galvatron) I sensed the present of Megatron. " pernyataan Optimus membuat semua terbelalak.
"Apa?? Jadi Deccepticons yang memulai perang di Chicago??" Tanya Cade masih terdengar sedikikt emosi. Tessa mendudukkan Rosse di palang besi memeriksa luka sambil kmendengarkan.
"Kau pikir bagaimana KSI bisa membuat para robot itu hmm??" yang bicara kali ini adalah robot sangat kecil yang diselamatkan Autobots dari gedung tawanan KSI.
"They had a whole mess of dead Decepticons head and they were downloading their mind" lanjut si robot kecil. "Dan aku dipaksa melakukan otopsi." Si robot kecil masih berceloteh tentang pikiran Megatron yang ternyata masih hidup juga mempengaruhi KSI agar membuat tubuh baru juga menginfeksinya dengan kromosom jahat.
/
/
/
"Selama ini pikiran hidup Megatron didalam tubuh matinya mempermainkan dan memanipulasi KSI untuk mendapatkan 'Benih'." Lanjut si robot kecil
"Benih?" Tanya Cade
"KSI bekerjasama dengan pemerintah juga CIA untuk semua kepala Decepticon & Autobots. CIA membuat kesepakatan dengan Lockdown menukar 1 benih dengan Prime." Jawab robot kecil.
"Thousands of planet were Cyber-formed with Seed. They turned your organic life into our elemental metals. Creator kami menghancurkan duniamu untuk membuat kami." Jelas Optimus.
"Jika benar seperti itu. Berarti sejarah selama ini..??" kalimat Rosse tertahan dengan kenyataan tak enak ini. "Bisakah kita istirahat sebentar??" pinta Rosse pada Tessa.
"Sure." Jawab Tessa diiringi Drift transform menjadi mobil untuk Rosse istirahat. Diluar, Cade & para Autobots masih berceloteh tentang Galvatron yang ingin meledakkan benih di kota terbesar meski harus memusnahkan manusia dan membentuk ribuan pasukan besi.
Umat manusia??
Mereka sepakat untuk merebut benih dari KSI atau pemiliknya yaitu pria botak perfeksionis bernama Joshua yang baru saja di telpon Cade sebelum Galvatron mendapatkannya. Cade & Optimus masih bicara saat Autobots yang lain rehat.
"One more thing Prime. Pembicaraan perebutan benih selesai. Let's talk about something more serious than Seed."
_____Bersambung_____
Hallo chapter 5 up. Aku tidak bosan mengingatkan kalau cerita ini sudah pernahsaya publish di platform sebelah.
Silahkan tulis komentar karena aku selalu terbuka dengan saran dan kritik yang membangun.
Silahkan tinggalkan jejak bila kalian suka.
Jangan lanjutkan bila tidak suka. See ya~