webnovel

The wound in my heart

Nayla seorang ibu rumah tangga mempunyai anak tiga. Sering mendapat perlakuan kasar dari Beni suaminya. Keluarga Nayla pun tak pernah di hargainya. Hingga suatu hari Ibu Nayla jatuh sakit terserang strok, sikap kasar suaminya semakin menjadi-jadi bahkan sanggup mengusir Ibu dan adiknya dari rumah yang mereka tempati. Tiga tahun kemudian Ibu Nayla meninggal dunia. Sungguh hancur hatinya menghadapi kenyataan ini. Akan tetapi sikap suaminya tidak berubah, bahkan tega berselingkuh dengan mantan pacarnya dulu. Akibat luka hati yang begitu dalam, Nayla pun pergi meninggalkan Beni, dengan membawa ketiga anaknya. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Ikuti terus ya pembaca setia, hanya di aplikasi WebNovel. Ikuti juga ceritaku yang lainnya, 1. Choise Lover 2. It's my dream

Novita_Adha · perkotaan
Peringkat tidak cukup
268 Chs

Saling menggugat

Bab 103.

Selesai makan siang, Sinta mengetuk pintu kamarku, baru saja ingin rebahan. Ia masuk sambil membawa buku katalog berisikan gambar peralatan dapur. Seperti panci atau dandang presto, teflon tutup kaca, dan rantang bersusun bahan Stainles steel. Dan masih banyak lagi gambar lainnya.

"Punya siapa katalognya?" tanyaku.

"Punya teman, Bu, Sinta menjadi reseller!beritahunya.

"Pasti produk ini mahal, kan?" tanyaku lagi.

"Bisa di cicil kok, sebanyak tiga kali!" jawabnya.

"Oh, iyalah, kalau tak seperti itu mana ada orang yang mau beli," sahutku.

"Ibu boleh lihat dan cuci mata, kan?" selorohku.

"Boleh, dong! Siapa tau ada yang nyantol!" harap Sinta.

"Haa ... haaa, mulai promo," ejekku.

"Namanya usaha, Bu! Seperti motto penjual online, " awalnya nanya-nanya hingga akhirnya terlena." Haa ... haaa, kami berdua pun jadi terkekeh.

"Di sekolah tempat Sinta ngajar, udah ada dua orang yang order, Bu!" ucap Sinta.

"Mereka order apa?" tanyaku.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com